PAD Turun, Komisi II DPRD Trenggalek Minta Bakeuda Utamakan Belanja Skala Prioritas
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Herman Subagyo
Senin, 05 Agustus 2024 17:29 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Ketua Komisi II DPRD Trenggalek, Mugianto, mengatakan bahwa PAD atau pendapatan asli daerah setempat mengalami penurunan miliaran rupiah. Hal tersebut diketahui berdasarkan pembahasan antara pihaknya dengan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Trenggalek.
“Tadi kita klarifikasi ada penurunan pendapatan dari sisi PAD, itu turun kurang lebih Rp5 miliar,” ujarnya usai memimpin rapat kerja Komisi IV DPRD Trenggalek dengan Bakeuda pada Sabtu (3/8/2024).
BACA JUGA:
Penjelasan Wakil Ketua DPRD Trenggalek soal Hasil Rapat Koordinasi
Komisi III DPRD Trenggalek Minta Alokasi Keuangan Berdasarkan RPJMD, Bukan Keinginan
Penyebab Mitra Komisi IV DPRD Trenggalek Kekurangan Anggaran P-APBD
Respons Komisi I DPRD Trenggalek soal Pulau yang Diklaim Pemkab Tulungagung
Meski mengalami penurunan dari sisi PAD, lanjut Mugianto, di sisi belanja mengalami penambahan karena meningkatnya kebutuhan. Ia menjelaskan, penyebab PAD Trenggalek turun karena adanya penyesuaian tarif retribusi pasar.
Menurut dia, hal itu dilakukan karena sebelumnya didemo oleh sekelompok masyarakat pedagang pasar. Adapun target pendapatan yang dibebankan ke Bakeuda Trenggalek ketika itu adalah Rp298 miliar
Politisi dari Demokrat ini kemudian mengatakan, Komisi II DPRD Trenggalek meminta Bakeuda untuk memaksimalkan belanja meski pendapatan mengalami penurunan. (adv/man/mar)