Pesan Pj Wali Kota Kediri untuk Penerima Banmod DBHCHT di 7 Kelurahan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pesan Pj Wali Kota Kediri untuk Penerima Banmod DBHCHT di 7 Kelurahan

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 09 Agustus 2024 20:15 WIB

Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, saat menyerahkan secara simbolis kepada penerima bantuan modal usaha DBHCHT. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pada hari keempat penyerahan bantuan modal (Banmod) Usaha DBHCHT, ada 982 pelaku usaha yang menerima. Mereka berasal dari 7 kelurahan di Kota Kediri, yakni Pojok, Tosaren, Tamanan, Tempurejo, Tinalan, Singonegaran, dan Pesantren.

Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, kembali hadir dan berkesempatan menyerahkan secara simbolis kepada penerima Banmod usaha DBHCHT, di GNI, Jumat (9/8/2024). Pada kesempatan ini, Pj Wali Kota Kediri berterima kasih atas kerja keras tim validasi Banmod usaha DBHCHT. 

Pada prosesnya, tim validasi didampingi oleh jajaran Aparatur Penegak Hukum (APH) baik dari Kejaksaan Negeri Kota Kediri maupun Polres Kediri Kota. Harapannya, dengan pendampingan ini, dapat meminimalisir adanya kelemahan dalam pelaksanaan dan pengendalian Banmod usaha DBHCHT.

Zanariah juga mengingatkan kepada para penerima Banmod usaha agar membelanjakannya sesuai rencana anggaran yang sudah disampaikan. Selanjutnya untuk segera melaporkannya kepada Disperdagin Kota Kediri.

"Jadi sekarang kita semua Pemerintah Kota Kediri bersama APH ini meminta agar bisa lebih tertib administrasi. Dari pelaporan yang sudah bapak ibu sampaikan itu, sebagai bahan evaluasi sehingga kita bisa tahu manfaat dan dampaknya seperti apa," ucapnya.

Sementara itu, Heni warga Kelurahan Singonegaran yang merupakan salah satu penerima bantuan modal bersyukur dan senang bisa menerima bantuan modal ini. 

"Karena yang diharapkan dari pelaku usaha kecil seperti saya ini adalah modal untuk perputaran. Utamanya untuk perbaruan alat, sarana dan prasarana. Harapannya usaha saya dengan adanya tambahan modal ini bisa lebih berkembang," terangnya.

Lebih lanjut, Heni menjelaskan bahwa bantuan modal ini akan digunakan untuk membeli bahan baku makanan jangka panjang seperti beras, minyak goreng, gula, telur dan lainnya. Lalu juga dibelanjakan peralatan masak seperti penggorengan, blender yang kebetulan sudah rusak, kemudian alat penggiling daging atau chopper untuk mempermudah dalam pembuatan pesanan makanan.

"Bantuan modal ini juga rencananya akan saya belikan alat saji makanan. Karena selama ini tiap ada pesanan dari konsumen yang menghendaki sekalian alat sajinya saya selalu menolak karena tidak punya. Sedikit-sedikit saya bisa memenuhi permintaan para konsumen saya," imbuhnya. (uji/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video