Kota Malang jadi Barometer Koperasi Jatim, Tercatat ada 765 Koperasi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kota Malang jadi Barometer Koperasi Jatim, Tercatat ada 765 Koperasi

Kamis, 18 Februari 2016 01:12 WIB

Wali Kota Malang HM. Anton (kiri), memberikan surat badan hukum kepada 4 koperasi yang baru berdiri, saat membuka Rakerda Dekopin Kota Malang. foto: iwan irawan/ BANGSAONLINE

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Keberadaan koperasi di Kota Malang menjadi barometer di Jawa Timur. Berdasarkan data di Dinas Koperasi Kota Malang tercatat ada 765 koperasi, namun dari jumlah itu 99 dinyatakan tidak aktif dan bulan depan akan dibubarkan.

“Itu kita ketahui setelah dilakukannya verifikasi lapangan maupun verifikasi administrasi. Ada 99 koperasi hanya meninggalkan papan nama, tanpa lagi melakukan ada Rapat Anggota Tahunan (RAT) sepanjang 2 tahun ini. Selain itu, ada satu koperasi yang masih membutuhkan sebuah pembinaan dan pengawasan lebih lanjut, sebab masih berpotensi untuk berkembang secara sehat," ujar Anita Sukmawati, Kepala Dinas Koperasi Kota Malang, saat mendampingi Walikota HM Anton, membuka Raker Dekopinda, di kantor Dekopin Kota Malang, Rabu (17/02).

Anita menambahkan, sejak 1 Januari 2016, semua koperasi mesti mengantongi badan hukum apa pun bentuknya. Selain itu juga dianjurkan pada sejumlah paguyuban mikrolet yang ada di Kota Malang, dari berbagai jalur untuk segera mengurus legalitas. Dan kini, beberapa pengurus sudah mulai mengajukan proses perizinan.

Sementara itu, Herman Suryo Kumolo, Ketua Dekopinda Kota Malang, pada acara Raker daerah tersebut menegaskan, bahwa 900 ribu warga kota tercatat menjadi anggota koperasi yang tersebar di wilayah kota Malang. Sehingga koperasi di Kota Malang, saat ini dinilai sebagai barometer perkembangan koperasi di Jawa Timur.

“Atas catatan itulah menjadikan Wali Kota Malang HM. Anton, akan dinominasikan meraih Jasa Bhakti Koperasi Tingkat Nasional," ujar Herman ketua Dekopin.

Sementara itu, HM. Mubin, SH, M.Hum, ketua Dekopin Jawa Timur.

Sedangkan Wali Kota Malang dalam sambutannya berpesan pada pengurus agar usahanya tidak hanya bertumpu pada simpan pinjam. Koperasi harus mampu berperan dalam meningkatkan kualitas UMKM. Terlebih sudah masuk MEA, maka koperasi harus mampu berkiprah lebih banyak lagi.

“Harapan kami, semoga koperasi bisa membantu masyarakat dalam menanggulangi persoalan bank thitil. Pemkot melalui komunitas dan giat lainnya, senantiasa memberantas bank-bank gelap," tandas Ketua PITI Kota Malang.

Pada kesempatan tersebut, Walikota Malang HM. Anton juga menyerahkan secara simbolis surat badan hukum kepada 4 koperasi antara lain Koperasi Permitama, Kop. Berkah ADL, Kop. GL Maju Jaya plus Kop.Angkutan Bekerja Bersama Barokah, saat pembukaan Raker Dekopinda Kota Malang, supaya bisa melanjutkan giat koperasinya. (iwa/thu/rev)

 

 Tag:   malang

Berita Terkait

Bangsaonline Video