Mendiskusikan Kembali Slogan Gresik sebagai Kota Wali dan Santri | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Mendiskusikan Kembali Slogan Gresik sebagai Kota Wali dan Santri

Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Sabtu, 30 September 2017 18:00 WIB

KH. Robbach Ma'sum (memegang mik) saat memberikan pemaparan dalam dialog. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bertempat di ruang pertemuan rapat, komplek Masjid Agung , Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten  menggelar dialog publik bertema "Mendiskusikan Kembali Slogan Kota Wali dan Santri", Sabtu (30/9/2017).

Hadir dalam dialog tersebut di antaranya, Ketua MUI KH. Mansoer Shodiq, mantan Bupati sekaligus Dewan Syuro DPC PKB  KH. Robbach Ma'sum, perwakilan PCNU, PD Muhammadiyah, perwakilan sejarahwan, perwakilan pemerintah, tokoh masyarakat dan komponen lain.

Dialog yang dimoderatori Ustadz Misbach tersebut, para kiai bergantian memberikan masukan terhadap sebagai Kota Wali dan Santri. Diawali KH. Robbach Ma'sum yang membahas tentang kepantasan predikat Kota Wali dan Santri yang disematkan kepada Kabupaten

Menurutnya, untuk mewujudkan sebagai Kota Wali dan Kota Santri, sesuatu yang mengandung maksiat dan penyakit masyarakat. "Contohnya warung pangkon yang saat ini melekat di kota . Ya bagaimana harus diperjuangkan harus tidak ada," paparnya.

"Namun, fakta yang ada, berbuat dengan ikhlas untuk memperjuangkan slogan sebagai Kota Wali dan Santri tidak gampang. Saya rasakan betul, kalau amplopnya kandel (tebal) ya ikhlas," kelakarnya.

1 2

 

 Tag:   Gresik

Berita Terkait

Bangsaonline Video