Cegah Klaster Baru, Pemkot Kediri Fasilitasi Pendemo RUU HIP Rapid Test
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 15 Juli 2020 15:10 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Rencana massa Pergerakan Umat Islam (PUI) Kediri Raya yang akan unjuk rasa menolak RUU HIP, direspons oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri dengan memfasilitasi rapid test. Unjuk rasa ini rencananya akan berlangsung pada Kamis (16/7/2020).
"Rencana unjuk rasa ini kan mengumpulkan banyak orang, info yang kami terima ada 800-1.000 orang. Jadi, karena ini menurut kami bisa menimbulkan klaster baru, kami nanti akan menurunkan tim medis untuk melakukan rapid test di lokasi," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri, dr. Fauzan Adima, M.Kes., Rabu (15/7/2020).
BACA JUGA:
Komisioner KPU Kabupaten Kediri yang Baru, Resmi Dilantik
Jelang Iduladha, Jasa Asah Pisau Jagal Hewan Kurban di Kediri Mulai Banjir Pesanan
Cegah Demam Berdarah, Mbak Cicha Ajak Ratusan Kader PKK Kediri Kerja Bakti
Beraksi di Konser Musik, Maling HP Lintas Kota Ditangkap, Barang Bukti Dikembalikan ke Pemilik
Menurut dr. Fauzan, aksi itu adalah upaya warga negara untuk menyampaikan haknya berpendapat, tetapi pihaknya di Gugus Tugas Covid-19 juga concern untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kota Kediri. Karena unjuk rasa ini mengerahkan massa banyak, jangan sampai menjadi klaster baru.
"Nanti kami akan minta data pengunjuk rasa, agar kalau ada yang reaktif bisa kami tindak lanjuti dengan protokol Covid-19," tutup Fauzan Adima.