Buntut Sengketa Lahan, Petani Lereng Kelud Ancam Boikot Pilkada | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Buntut Sengketa Lahan, Petani Lereng Kelud Ancam Boikot Pilkada

Editor: Revol
Wartawan: Arif Kurniawan
Senin, 23 Maret 2015 18:51 WIB

Massa saat mendatangi kantor Pemkab Kediri menuntut segera diterbitkan sertifikat. foto: Arif Kurniawan/BangsaOnline.com

"Kita sepakat boikot pilkada jika Pemkab tidak bisa menyelesaikan," tandasnya.

Sementara, perwakilan dari Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Kediri Tatang Hariyadi yang didampingi beberapa pejabat Pemkab Kediri, saat menerima berkas itu mengatakan jika pihaknya untuk melangkah harus menunggu SK tim IP4T dari Bupati.

“Hingga sekarang kita belum ada SK dari Pemerintah Daerah, karena tim itu dibentuk oleh Bupati, sementara pembentukan sendiri tergantung ada tidaknya anggaran,” kata Tatang

Lebih lanjut, tatang mengatakan hingga saat ini anggaran di Provinsi Jatim memang ada, namun untuk Kabupaten Kediri tidak memiliki jatah untuk tahun ini, sehingga pembentukan untuk melangkah ketahap selanjutnya belum bisa dilakukan.

“Memang ada anggaran yang disimpan di Dipa Provinsi, namun untuk jatah di Kabupaten Kediri tidak ada, yang ada hanya Blitar, Trenggalek dan Batu, sehingga untuk saat ini sulit dilakukan,” jelas Tatang

Untuk diketahui, Petani yang mengajukan permohanan sertifikat tanah seluas 51, 7 hektar ini sebanyak 1800 KK petani, saat ini tanah tersebut diklim milik perhutani.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video