KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan H. Saifullah Yusuf menargetkan tuntas identitas kependudukan digital (IKD) 25 persen pada tahun 2023. Hal itu disampaikannya saat sosialisasi kependudukan dan pencatatan sipil, Rabu (22/2/2023).
Dalam kesempatan itu, ia mengajak seluruh undangan yang hadir, yakni lurah se-Kota Pasuruan dan kepala sekolah SMA maupun SMK, baik negeri dan swasta, untuk bersama menyukseskan gerakan IKD 25 persen.
BACA JUGA:
- Bersama OJK, Pemkot Pasuruan Edukasi Ratusan Pekka Bahaya Pinjol ilegal
- Harapan Wakil Wali Kota Pasuruan saat Kunjungan Tim Penilai Karang Werda
- Warisan Dokumenter P3GI Masuk MOWCAP UNESCO, Pj Gubernur Adhy: Dedikasi Jatim Bagi Bangsa Indonesia
- Menuju Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Gelar Pelatihan Penyusunan Daftar Informasi Publik
“Saya kumpulkan disini mengajak semua stakeholder untuk sadar administrasi kependudukan yang sekarang ini kita sudah menggunakan identitas kependudukan digital. Melalui tuntas IKD ini, diharapkan masyarakat Kota Pasuruan memiliki KTP. Dan di tahun 2023 ini kita targetkan tuntas IKD 25%," kata Gus Ipul, sapaan Wali Kota Pasuruan.
Menurutnya, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri untuk menggelorakan gerakan sadar adminduk. Harus dilakukan bersama antara pemerintah dan masyarakat agar sadar adminduk.
"Jika mengandalkan sumber daya yang dimiliki pemerintah tidak akan mencukupi, baik itu dari sisi anggaran maupun dari sisi SDM," jelasnya.
Karena itu, dibutuhkan kolaborasi dan kerja sama antara seluruh stakeholder untuk merealisasikan target 25 persen IKD pada tahun 2023. Mulai dari camat, lurah, hingga kepala sekolah diminta mendorong warga dan murid sudah berusia 17 tahun agar segera melakukan perekaman KTP-el dan memiliki IKD.
Klik Berita Selanjutnya