GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik menerjunkan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Bima ke Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean.
Tiba di Pulau Bawean sejak Sabtu (4/3/2023) kemarin, hari ini Tim URC mulai melakukan pembersihan material longsoran bukit yang menimpa jalan, rumah warga, dan sarana umum lain.
BACA JUGA:
- Ditolak Warga, Anggota DPRD Gresik Minta Dewan Kebudayaan Kaji Thok-Thok Budaya Bawean apa Bukan
- Warga Bawean Desak Bupati Gresik Larang Adu Sapi-Thok-Thok, ini Pernyataan Sikap Mereka
- Warga Bawean Geger! Ketua PCNU: Adu Sapi atau Thok-Thok Bukan Tradisi Bawean
- Mengenal Ruwa-Ruwa: Tradisi Jelang Lebaran yang Masih Dilestarikan Warga Diponggo Pulau Bawean
Namun, tim URC yang terdiri dari puluhan orang ini masih bekeja secara manual. Sebab, alat berat seperti ekskavator baru tiba di Bawean Senin (6/3/2023) besok, diangkut menggunakan kapal barang.
"Hari ini, tim URC sudah mulai bekerja membersihkan material longsor bukit dan banjir bandang di Kecamatan Sangkapura sambil menunggu datangnya alat berat," ucap Kepala DPUTR Gresik, Dhiannita Tri Astuti, Minggu (5/3/2023).
"Kami akan bekerja secara maraton memperbaiki infrastruktur yang rusak seperti jalan agar bisa kembali normal untuk dilalui," terangnya.
Sementara itu, Sukro, salah satu tim URC Bima menyatakan saat ini pihaknya tengah membersihkan akses jalan yang tertimbun tanah longsor dan melakukan perbaikan jalan rusak agar bisa digunakan aktivitas masyarakat.
"Sementara kami bekerja dengan manual sambil menunggu alat berat tiba," katanya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News