Menebar Inspirasi, Filantropi, dan Prestasi

Menebar Inspirasi, Filantropi, dan Prestasi Surokim As, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Trunojoyo Madura.

"Saya berdoa semoga mendapatkan transportasi saat kuliah, secepat ini dikabulkan dan hari ini melalui Pak Her, terima kasih pak," begitu jawabnya dengan mata sembab berkaca-kaca.

Praktik kedemawanan sosial filantropi ini akhirnya menjadi panggung yang mengetarkan dalam sesi penutup 2023. Praktik keteladanan ini yang sulit dijelaskan selama ini dalam kata-kata. Bagaimana mentransfer spirit dan semangat kedermawanan dalam jiwa sanubari maba dengan praktik langsung, sehingga akan membekas di benak para maba sehingga kelak ketika mereka sukses juga akan mempraktikkan hal serupa.

Panggung universitas sudah menabar banyak inspirasi. Menyaksikan cara para senior menebar cinta pada maba juga kadang bikin gemes. Tetapi Mas Presma selalu meyakinkan kepada saya bahwa semua akan happy ending dan, ya betul. Saya merasakan getaran kasih sayang itu, apalagi banyak narsum teman sebaya mereka, seperti Putri Jawa Timur, sehingga komunikasi bisa lebih mudah cair dan berlangsung hangat. Bahkan akhirnya saya juga baper serasa ikut menjadi muda kembali.

Melihat cerita Pak Syafiudin, Anggota DPR RI yang pernah menjadi kenek bemo sungguh cara konkret ilustrasi paling gamblang untuk menjelaskan praktik dari zero to be hero. Terima kasih juga kepada semua narsum yang sudah berbagi ilmu dan pengalaman.

Virtue resiliensi, solidariti, filantropi, dan prestasi semoga bisa terus menjadi inspirasi dan bisa mendorong para maba menjadi barisan altruis-altruis baru yang mengikuti rute serupa, agar bisa mengelorakan kembali semangat altruism menjadi from zero to be hero.

Mari kita semua terus menebar kebaikan, kemanfaatan menjalankan tugas keabadian kita sebagai khalifah di muka bumi. Mari menjakan misi menjadi rahmatan lilalamin yang sesungguhnya menjadi tugas abadi kita semua.

Semangat altruisme dalam perspektif politik itu adalah perekat, penguat, ikhtiar memupuk solidaritas sosial, mengatasi kesenjangan dan ketimpangan, serta menguatkan semangat kebersamaan. Hal-hal seperti ini yang sedang dibutuhkan di negeri ini saat ini.

Last but not least, kepada semua pihak yang terlibat, berkontribusi dalam acara ini saya tidak bisa menyebut satu per satu dan hanya ucapan terima kasih untuk kerja kerasnya dan kerja hebat ini.

Semoga sumbangsih jerih payah panjenengan semua bisa menjadi shodaqoh jariyah untuk maba kita semua, sehingga maba kita akan lahir kembali dengan mindset baru terbarukan. Kelak mereka semua bisa memberi kontribusi terbaik untuk negeri ini.

*Penulis adalah Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Trunojoyo Madura

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO