PT Smelting dan Gubernur Khofifah Teken MoU Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

PT Smelting dan Gubernur Khofifah Teken MoU Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Gubernur Khofifah dengan Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT Smelting, saat teken Mou. Foto: Ist.

Di lingkungan warga bersama Relawan Eco Enzym Indonesia memberikan edukasi masyarakat mengolah limbah domestik berupa sisa makanan, buah dan sayur menjadi cairan eco enzyme yang mempunyai banyak manfaat.

Upaya ini sejalan dengan ajakan mantan Menteri Sosial RI dalam pemanfaatan limbah rumah tangga menggunakan metode 3R ini selain untuk mengurangi sampah plastik, juga dapat menciptakan sumber pendapatan baru. Yang mana, masyarakat akan bisa membuat barang yang bisa dijual dan dimanfaatkan kembali.

Lebih jauh orang nomor satu di lingkungan tersebut mengajak untuk bergerak bersama melindungi alam dan hutan. Dia mengatakan, penguatan pada daya dukung lingkungan dan daya dukung alam menjadi sesuatu yang penting bagi kehidupan.

"Saat ini sedang terjadi kebakaran hutan sekitar 1.200 hektare di Gunung Arjuno belum selesai kita padamkan. Kemarin (Minggu, 3/9/2023), ada kebakaran yang meluas akibat pembakaran sampah yang ditinggalkan akhirnya tertiup angin sehingga meluas. Saya minta dipastikan apa penyebabnya dari tempat sampah yang dibakar kemudian meluas ke mana-mana. Jadi tolong, kalau terpaksa bakar sampah, harus ditunggu," pintanya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga menerangkan bahwa, kebakaran hutan khususnya di gunung Arjuno terjadi salah satunya akibat ulah tangan manusia yang tidak bertanggung jawab.

Di mana, terdapat indikasi ada orang tak bertanggung jawab membakar semak-semak hutan guna menarik hewan buruan keluar.

"Untuk ini saya minta agar ada strict punishment bagi mereka. Ini penting, karena tidak mudah menanam dan menjaga hutan. Kami sendiri pakai metode air seeding untuk menyebar benih, yang tingkat keberhasilannya sekitar 50%," jelasnya.

Gubernur perempuan pertama Jawa Timur juga berpesan untuk tetap menikmati alam tanpa mengambil kekayaannya. Salah satunya tidak mengambil tumbuhan saat mendaki gunung.

“Saat ini tidak perlu banyak narasi, sebaliknya perlu banyak aksi," pungkasnya.

Pada kesempatan ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Malang, Mayor Jenderal TNI Haryanto juga melakukan penanaman sepuluh ribu tanaman.

Pelaksanaannya ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Gubernur Jatim Khofifah bersama dengan Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Malang beserta jajaran. (hud/git)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO