Mentan Andi Amran Minta Percepatan Tanam Padi Usai Panen, Berikut Alasan Pentingnya

Mentan Andi Amran Minta Percepatan Tanam Padi Usai Panen, Berikut Alasan Pentingnya Mentan, Andi Arman Sulaiman (6 dari kiri), Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (7 dari kiri), DOP PG, Digna Jatiningsih (2 dari kanan) bersama petani Jawa Timur pada kegiatan Panen dan Tanam Padi bersama Kementan.

Direktur Operasi dan Produksi , Digna Jatiningsih, mengaku siap mendukung program Percepatan Tanam dengan menyiapkan pupuk bersubsidi sesuai dengan regulasi yang diatur pemerintah. 

Ia menyebut, sebagai perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia siap mendukung suksesnya program Percepatan Tanam dengan menyediakan stok pupuk bersubsidi nasional sebanyak 319.207 ton.

Dari stok ratusan ribu ton tersebut, terdiri dari pupuk bersubsidi Urea sebanyak 71.922 ton atau setara 186 persen dari ketentuan minimum yang diatur Pemerintah dan NPK sebanyak 247.285 ton atau 185 persen dari ketentuan. Digna memastikan, pupuk bersubsidi akan disalurkan kepada petani sesuai dengan regulasi Pemerintah. 

Adapun petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi harus memenuhi kriteria yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022, yaitu wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN), dan menggarap lahan maksimal dua hektare. Hingga Oktober 2023, telah menjalankan program Makmur di lahan seluas 126.044 Ha dan melibatkan 30.212 petani dari berbagai komoditas.

"Program Makmur menjadikan petani semakin mandiri, karena pupuk yang digunakan adalah nonsubsidi. Produktivitasnya pun meningkat," kata Digna. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO