PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Salah seorang saksi Partai Bulan Bintang (PBB) di Pamekasan diduga jadi korban pemukulan oknum anggota Brimob saat proses rekapitulasi suara.
Pemukulan itu disebutkan terjadi di Gedung PKP-RI Jalan Kemuning, Kecamatan Kota, Pamekasan Minggu (3/3/2024) Malam.
BACA JUGA:
- Polisi Gadungan dari Pamekasan Diamankan di Sampang, Terungkap Ada Fakta Mengejutkan
- Tindak Lanjuti Putusan MK, KPU Pamekasan Pindahkan 15 Kotak Suara ke Surabaya untuk Hitung Ulang
- Ormas Madas Luruk PT Budiono Kecam Penebangan Pohon Mangrove, Herman: Tanah itu Milik Kami
- Tewasnya Tersangka Pencabulan di Sampang, Penasihat Hukum Ungkap Ada Luka Lebam di Tubuh
Korban mengalami luka lebam di bagian pelipis. Setelah kejadian tersebut, korban langsung melakukan visum ke rumah sakit.
Didampingi oleh Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Irawan, korban juga membuat laporan tindak kekerasan tersebut.
Sementara itu, mendengar saksi partainya dipukul oleh oknum Brimob, Pengurus DPW PBB Jawa Timur, Mathur Kusairi, angkat bicara.
Ia menyayangkan dan mengecam dugaann tindakan kekerasan yang dilakukan aparat keamanan.
"Ini sepertinya yang saya ketahui sejak kemarin lusa, bahwa salah satu komisioner KPU meramaikan di media WhatsApp-nya mengimbau agar partai politik mengirim dua saksi. Satu masuk dan satu cadangan, dan tidak diperbolehkan mengganti mandat saksi. Padahal ini tidak ada dasar hukumnya dan landasan regulasinya," katanya.
luka yang didapat korban pemukulan