Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, saat memberi sambutan.
Sementara dari sektor belanja, berturut turut proporsi terbesar adalah pada pos belanja barang dan jasa (42 persen), belanja pegawai (37 persen), dan belanja modal (14 persen), yang menjadi tiga besar sektor belanja terbesar bagi Pemkot Pasuruan.
Tak hanya menyampaikan realisasi pendapatan dan belanja, beberapa capaian target juga diuraikan secara gamblang di rapat tersebut. Salah satu hal yang patut dibanggakan adalah capaian indeks reformasi birokrasi yang mampu menembus angka 80,08, melampaui target sebesar 66,22.
‘’Ini buah kerja keras bersama selama dua tahun. Meskipun efeknya tidak langsung ke masyarakat, namun untuk jangka panjang akan punya dampak yang signifikan,’’ kata Gus Ipul bangga.
Selain itu, capaian SAKIP Pemkot Pasuruan juga mampu menorehkan catatan apik dengan meraih predikat BB. Tak ketinggalan, adalah bagaimana indeks SPBE Kota Pasuruan yang mengalami peningkatan cukup signifikan.
‘’Target SPBE kita tahun 2023 adalah 2,81. Namun capaiannya ternyata mampu mencapai 3,43. Ini merupakan buah kerja keras teman-teman di Dinas Kominfotik yang juga harus saya apresiasi’’ ucap Gus Ipul.
Di akhir paparan, ia juga menyebut bahwa banyak masyarakat yang menilai bahwa perubahan positif nampak pada tingkat kebersihan kota Pasuruan. Menurutnya, pemerintah sudah seharusnya menjadi motor penggerak yang menginspirasi warga untuk melaksanakan gerakan menjaga kebersihan.
‘’Kesadaran masyarakat mulai meningkat dalam berpartisipasi dalam upaya bersih-bersih di lingkungan masing-masing,’’ pungkasnya (par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
