KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mengajak stakeholder perusahan dan serikat pekerja agar mampu mewujudkan simbiosis mutualisme di dalam hubungan ketenagakerjaan.
Hal tersebut disampaikan saat forum bincang santai seputar ketenagakerjaan bersama perwakilan perusahaan dan serikat pekerja. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Tenis Indoor Pemkab Kediri, dan dihadiri sekitar 70 peserta itu dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional tahun ini.
BACA JUGA:
- Ini Respons Bupati Kediri Soal Kelangkaan Tabung Gas Elpiji yang Dikeluhkan PKL
- Lagi, Pemkab Kediri Kukuhkan Ratusan Kampung Keluarga Berkualitas
- Pastikan Mutu Layanan Kesehatan, Bupati Kediri Evaluasi Kinerja Petugas Puskesmas
- KFBF 2024, Ketua Dekranasda Kediri Berharap IKM Termotivasi Berekspansi Lebih Luas
Pimpinan daerah yang akrab disapa Mas Dhito itu menilai, serikat pekerja harus mampu meningkatkan kapasitas diri sebagai karyawan perusahaan. Termasuk pemahaman hak mendapatkan jaminan sosial melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
“Serikat pekerja harus tahu apa saja yang menjadi hak-hak mereka (buruh) seperti BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan, itu harus diberikan pemahaman,” ujarnya, Kamis (30/5/2024)
Lebih lanjut, diterangkan bahwa setiap individu termasuk pekerja harus meningkatkan kualifikasi sebagai bekal untuk mengikuti perkembangan zaman. Sebagaimana yang diberlakukan di Pemkab Kediri melalui Panjalu Jayati Coorporate University yang meliputi kualifikasi, kompetensi, kinerja, disiplin.
“Bagi pekerja, penting untuk meningkatkan kompetensi, keterampilan, keahlian, kemampuan, dan kapasitas sehingga mampu meningkatkan karirnya,” kata bupati yang gemar bervespa tersebut.
Di sisi lain, Mas Dhito juga menekankan terhadap stake holder perusahaan supaya tertib dalam memberikan hak para pegawainya. Bahkan, pihaknya akan mengawal setiap regulasi dan kebijakan perusahaan.