Merasa Dipersulit Urus Izin, Seniman di Pamekasan Tuding Polisi Takut FPI, Begini Kata Wakapolres

Merasa Dipersulit Urus Izin, Seniman di Pamekasan Tuding Polisi Takut FPI, Begini Kata Wakapolres Perwakilan seniman kesenian, Andy, saat menyampaikan pendapat terkait dengan surat Edaran MUI tahun 2017.

"Kami dari musisi Pamekasan tidak henti-hentinya dengan musik islami, kami senang dengan hal itu. Cuman, kayaknya, mohon maaf, di sini pihak kepolisian tahun kemarin saya telusuri ini takut sama yang namanya , seperti itu," cetusnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo membantah tudingan bahwa pihaknya takut dengan MUI.

"Kalau pembahasannya takut, saya katakan polisi tidak takut. Saya katakan polisi hanya menjalankan Undang-Undang dan regulasi terkait. Itulah kearifan lokal, selama aturan tidak dilanggar, masyarakat bisa menerima situasi kondisi yang ada endingnya aman, silakan," tegasnya saat dikonfirmasi usai acara.

Menurut Andy Purnomo, gelaran pentas hiburan bukan sepenuhnya tanggung jawab kepolisian. Sebab, ada pemerintah daerah serta institusi lain yang ikut bertanggung jawab. Sedangkan tugas kepolisian adalah menjaga keamanan kamtibmas.

"Jangan sampai karena hiburan nanti, ini gara-gara polisi, tidak bisa seperti itu. Ini tanggung jawab bersama. Intinya, junjung bersama membahas terkait dengan apa yang menjadi harapan masyarakat. Polisi menjadi di tengah, tidak ada yang disalahkan dan tidak takut dengan siapa pun," tuturnya. (dim/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO