![Ketua Kloter Jemaah Haji Bangkalan Bagikan Tips Agar Sandal Tidak Hilang di Masjidil Haram Ketua Kloter Jemaah Haji Bangkalan Bagikan Tips Agar Sandal Tidak Hilang di Masjidil Haram](/images/uploads/berita/700/1652f61a96daf67a9b8d84004155a237.jpg)
MAKKAH, BANGSAONLINE.com - Salah satu masalah yang dihadapi jemaah haji yang berada di Masjidil Haram, Kota Makkah, adalah sandal mereka yang hilang atau tertukar.
Memang diperlukan kehati-hatian. Sebab, faktor jemaah yang padat dan juga keteraturan posisi sandal jadi penyebabnya.
BACA JUGA:
- Di Depan Ka'baitullah, Khofifah Minta Cicit Syekh Abdul Qadir Jailani Doakan Kemaslahatan Indonesia
- Prof Kiai Imam Ghazali: Pelayanan Haji 2024 Bagus, Tapi Jangan Memaksakan Murur
- Usai Lempar Jumrah, Jemaah Haji Siap-Siap Balik ke Masjidil Haram untuk Tawaf Terakhir
- Sebaik-baik Doa dan Dzkir di Hari Arafah
Berikut tips disampaikan ketua rombongan 7 Kloter 101 Sub Bangkalan Moh Ali Ghafir, yang juga mendapat amanah dari Ketua KBIHU Syaikhona Moh Kholil Bangkalan, KH Moh Nasih Aschal sebagai ketua rombongan.
Moh Ali Ghafir menyampaikan, berdasarkan pengalaman dirinya yang sempat kehilangan sandal di hari pertama tiba di Masjadil Haram yang bersamaan dengan kondisi cuaca cukup panas. Ketika tidak menggunakan alas kaki, risikonya adalah kaki terasa panas dan bisa melepuh saat menempuh perjalanan.
"Berdasarkan pengalaman itu agar tidak sampai terjadi ke jemaah lain khususnya kepada jemaah yang saya dampingi, saya meminta kepada jemaah sandal yang dipakai di maktab khusus," ujarnya.
"Artinya sandal yang dipakai keluar masuk itu khusus, kemudian sandal yang dipakai ke Masjidil Haram itu juga khusus, sehingga bisa dibawa ke dalam masjid dan juga bisa dipakai untuk tawaf karena suci. Ini adalah solusi atau tips yang saya anjurkan," ucapnya.
Ali Ghafir menambahkan, dengan tips tersebut jika dilaksanakan bisa meminimalisasi jemaah untuk kehilangan sandal.
"Mudah-mudahan tidak sampai ada jemaah yang kehilangan sandal lagi, karena sangat berisiko ke kaki panasnya sangat luar biasa dan mudah-mudahan semua jemaah dalam keadaan sehat sampai pelaksanaan puncak haji, sehingga menjadi yang mabrur dan ibadah barokah diterima oleh Allah subhanahu wa ta'ala," ujarnya. (van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News