Bacabup-Bacawabup saat menghadiri Dialog Publik RPS, Minggu (23/6/2024) malam. Foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE
"Ojok gampang kebujuk kenek janji calon bupati, tapi harus dilihat rekam jejaknya," pintanya.
Sholeh pun bicara soal membangun infrastruktur, memajukan dunia pendidikan, penataan fasilitas kesehatan, hingga soal tidak adanya pembangunan pariwisata di Sidoarjo, dari bupati-bupati sebelumnya.
Sholeh ingin Sidoarjo memiliki tempat wisata yang bertaraf nasional. Ia bakal menggandeng pengusaha-pengusaha nasional.
Ia ingin Sidoarjo punya wisata seperti Legoland di Malaysia maupun arena bermain anak-anak mirip Universal Studio di Singapura.
Sementara Haris menyatakan, visi misi calon kepala daerah harus selaras dengan RPJMN (rencana pembangunan jangka menengah nasional). Dan visi misinya, mendorong pendidikan bertaraf internasional.
"Siapa saja yang terpilih nanti, saya berharap pendidikan di Sidoarjo harus didorong untuk bertaraf internasional. Manfaatkan DAK dari pemerintah pusat untuk membangun pendidikan bertaraf internasional di Sidoarjo," tandasnya.
Koordinator WA Grup RPS, Sujani, menyatakan animo masyarakat sangat tinggi terhadap acara ini.
Mereka datang dengan sukarela karena mereka rindu dengan acara semacam ini.
Ia menyatakan, dialog publik ini digelar dalam rangka untuk mengenalkan sosok bacabup dan bacawabup biar masyarakat mengetahui isi otak pikiran sosok-sosok dari berbagai parpol yang berani maju dalam Pilkada Sidoarjo 2024 itu.
"Tentunya kami juga apresiasi karena beliau-beliau ini berani untuk menjadi calon pemimpin di Sidoarjo," cetus sosok yang kerap dipanggil Bupati Swasta ini. (sta/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
