Tujuan Pemkot Kediri Undang Kepala Sekolah dan Operator BOS Ikuti Sosialisasi

Tujuan Pemkot Kediri Undang Kepala Sekolah dan Operator BOS Ikuti Sosialisasi Kepala sekolah dan operator BOS saat mengkuti sosialisasi yang digelar Pemkot Kediri. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Adanya transformasi digital memudahkan sekolah dalam proses penyusunan dan pelaporan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) agar lebih transparan dan akuntabel. 

Oleh karena itu, Pemkot Kediri melalui Dinas Pendidikan mengundang kepala sekolah, bendahara dan operator BOS SD/SMP untuk mengikuti sosialisasi transformasi digital yang berlangsung selama 3 hari (26-28 Juni 2024).

Kepala Disdik Kota Kediri, Anang Kurniawan, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta agar mampu melaksanakan perencanaan berbasis data, menguasai aplikasi ARKAS, serta tata cara pembelanjaan melalui aplikasi SIPLah. 

Bahkan, ia menyebut pihaknya rutin menggelar sosialisasi serupa tiap tahunnya dengan mendatangkan narasumber langsung dari .

"Kami datangkan narasumber untuk memberikan pemahaman mengenai pelaporan BOSP dan menekankan mengenai panduan pembelanjaan pada SIPLah serta Implementasi kebijakan BOSP pada Integrasi ARKAS/ MARKAS dengan SIPD," paparnya.

Anang menyatakan, tahun demi tahun selalu melakukan pembaruan sistem dan merilis aplikasi versi terbaru untuk penyempurnaan aplikasi sebelumnya.

"Dengan demikian semua sekolah diharapkan menyiapkan SDM yang mumpuni dan handal serta memiliki kemauan untuk terus belajar. Apalagi dalam era digital ini, tersedia berbagai platform yang membantu satuan pendidikan dalam pembelajaran maupun manajemen satuan pendidikan," ucapnya.

Menyinggung mengenai Aplikasi Rencana dan Kegiatan Anggaran Sekolah (ARKAS), Anang menjelaskan ARKAS merupakan aplikasi yang dirilis untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Dana BOSP. Melalui ARKAS, diharapkan sekolah lebih mudah dan cepat dalam melakukan pelaporan yang tepat.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO