Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Baznas Sidoarjo.
Ia menegaskan, program tersebut tidak tersangkut paut dengan program makan siang gratis presiden terpilih, Prabowo Subianto. Meski dari Baznas pusat berencana mengakomodir program tersebut.
"Baznas pusat mempunyai kebijakan sendiri, sedangkan kami diberi otoritas untuk mengembangkan Baznas di daerah, ini inovasi kami sendiri, artinya tidak ada hubungannya dengan program Presiden terpilih," ujarnya.
Sementara itu, Dokter rumah sehat Baznas Sidoarjo, Rahadian Syahputra mengaku telah melayani puluhan warga yang periksa. Banyak dari mereka yang periksa karena sakit ringan.
"Sudah meriksa kurang lebih 60 orang, rata-rata kebanyakan batuk pilek, sakit perut, panas dan butuh vitamin," tuturnya.
Ia ingin masyarakat yang telah menerima manfaat pemeriksaan gratis dapat segera sembuh.
"Gejala ringan seperti itu juga kurang baik, jadi semoga selalu diberi kesehatan," pungkasnya. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
