BKKBN dan LDII Berkolaborasi Cegah Stunting

BKKBN dan LDII Berkolaborasi Cegah Stunting Penandatanganan MoU antara BKKBN dan LDII dalam rangka pencegahan stunting di Ponpes Wali Barokah Kediri. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia () mengajak (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) menjalin kerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka pencegahan stunting di Ponpes Wali Barokah Kediri, Sabtu (27/7/2024).

Kepala , Hasto Wardoyo, mengatakan bahwa stunting masih menjadi permasalahan besar dalam upaya peningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Maka, lanjutnya, kerja sama dengan berbagai organisasi masyarakat (ormas) termasuk , sangat dibutuhkan untuk memperluas jangkauan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya stunting.

"Mencerdaskan generasi penerus adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Maka hari ini kami (menandatangani) MoU dengan , mensinkronkan dan mengefektivitaskan perihal pencegahan stunting, serta mencetak generasi yang cerdas dan sehat," ujarnya.

Menurutnya, program memiliki kesamaan dengan visi BKKBN, sehingga kerja sama ini diharapkan menjadi salah satu upaya pemerintah dan untuk mengkolaborasi program, sehingga dapat menekan rendah angka stunting di Indonesia.

"Program unggulan yang kami sinergikan dengan di antaranya adalah Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Balita, Program Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Program Bina Balita berfokus terhadap upaya pemantauan pertumbuhan balita serta memberikan edukasi kepada orang tua untuk mencegah stunting dengan mencukupi asupan gizi yang baik untuk anak," ungkapnya.

"Maka untuk mengurus sekaligus mencerdaskan generasi penerus bangsa, menggandeng merupakan sebuah langkah yang strategis," imbuhnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO