Pesan Bupati Lamongan di Puncak Harganas ke-31

Pesan Bupati Lamongan di Puncak Harganas ke-31 Bupati Lamongan saat memberi sambutan.

“Kita harus menyadari dan memahami permasalahan anak-anak kita tidak hanya persoalan stunting, kekerasan pada anak-anak, tapi kita harus mendampingi anak-anak akibat dari teknologi digital yang saat ini sudah di anggap wajar,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Jatim, Maria Ernawati, mengatakan dalam menghadapi Indonesia Emas, diperlukan 3 kriteria sumber daya manusia unggul yakni tingkat kesehatan, drajat pendidikan, dan income perkapita.

sebagai lembaga non-kementerian diamanatkan 2 hal, satu untuk mewujudkan keluarga tumbuh seimbang artinya ada pertumbuhan yang tergantikan, kita harapkan rata-rata angka kelahiran 2,1 persen," tuturnya. 

"Yang kedua, mewujudkan keluarga berkulitas. satu satunya lembaga yang mengurus keluarga. Sebab, untuk membangun bangsa yang besar dimulai dari hal yang terkecil. Dan keluarga yang berkulitas harus bisa menjadi daya dukung keberhasilan bangsa,” katanya.

Sedangkan, Kepala DPPKB Lamongan, Aini Mas'idha, menjelaskan terdapat berbagai apresiasi yang diberikan kepada tenaga KB maupun pemerintah desa dalam peringatan Harganas ke-31 di Kota Soto. 

Di antaranya penghargaan kader IMP (institusi masyarakat pedesaan) terbaik, penghargaan pencakupan MKJP (metode kontrasepsi jangka panjang) terbaik, penilaian 5R (ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin) balai penyuluhan KB, penilaian rumah data kependudukan.

Pada kesempatan yang sama, bupati mengukuhkan sekolah siaga kependudukan (SSK) sebanyak 27 sekolah, yang sebelumnya Lamongan telah memiliki satu SSK yakni di MAN 1 Lamongan. (qom/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO