Berikut Ajakan Pj Wali Kota Kediri saat Buka Gebyar Kader Kesehatan

Berikut Ajakan Pj Wali Kota Kediri saat Buka Gebyar Kader Kesehatan Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, saat memberi sambutan. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, membuka Gebyar Kader Kesehatan di daerah Goa Selomangleng, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Rabu (31/7/2024). Kegiatan ini diikuti oleh 1.100 peserta dari perwakilan kader kesehatan di Kota Tahu.

Zanariah mengungkapkan beberapa waktu lalu sudah diluncurkan Posyandu Central of Excellent. Acara ini merupakan tindak lanjut dari rilisnya Posyandu Siklus Hidup. Di mana Posyandu Siklus Hidup ini merupakan program pada tahun ini.

Menurut dia, orientasi program ini adalah untuk promosi dan deteksi dini pada seluruh sasaran siklus hidup. Mulai dari ibu hamil, pasca melahirkan, balita, remaja hingga lansia. Sehingga masyarakat bisa tetap terjaga dan terpantau kesehatannya.

"Senang sekali hari ini kita bertemu lagi. Kita akan belajar bersama dr. Agus Ali Fauzi mengenai penguatan kader kesehatan dalam pelayanan Posyandu Siklus Hidup," ungkapnya.

Pj Wali Kota Kediri optimis Posyandu Siklus Hidup di Kota Kediri bisa berjalan baik secara bertahap. Kota Kediri memiliki modal 172 Posyandu atau setara 50 persen dari 344 Posyandu yang ada sudah terverifikasi Central of Excellent. 

Ke depannya akan terus bertambah menuju 100 persen. Ada beberapa catatan terkait penerapan Posyandu Siklus Hidup yang sudah berjalan, seperti keterbatasan daya tampung, sehingga kesulitan melaksanakan Posyandu secara proper dalam satu waktu.

"Saya minta para kader serta teman-teman Dinkes mendata berapa rata-rata jumlah peserta Posyandu. Apakah perlu memindahkan Posyandu ke tempat yang lebih luas seperti Balai Pertemuan Kelurahan," ujarnya.

Zanariah menambahkan kompetensi kader juga patut menjadi perhatian. Tugas kader sekarang akan lebih menantang karena sudah tidak ada lagi pembagian Kader Kilisuci dan Kader Joyoboyo. 

Klik Berita Selanjutnya

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO