FGD antara DLH Kota Probolinggo dengan Dirjen KLHK.
KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan Dirjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Kegiatan yang digelar secara daring ini guna memberikan pemahaman mengenai arah kebijakan dari KLHK, dan Bench Mark yang mendukung Zero Waste Zero Emission di daerah. Pj Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, mengatakan bahwa kegiatan ini dihadiri sebanyak 60 peserta dengan rincian 40 orang dari kepala OPD, dan 20 dari pejabat struktural dan fungsional.
BACA JUGA:
- Ngopilabirasi Bareng Pj Wali Kota Probolinggo: Bahas Pembebasan Pajak Daerah
- Budaya Kerapan Sapi Brujul jadi Perhatian Fotografer Mancanegara
- Tanam Puluhan Bibit Tabebuya, Pemkot Probolinggo Ubah Bekas TPS Jadi Lebih Asri
- Fraksi Gerindra Dorong Pemkot Probolinggo Bangun Sekolah SMP Negeri di Wilayah Barat
"Pengelolaan sampah itu sangat penting di Kota Probolinggo," ujarnya, Rabu (31/7/2024).
"Di Kota Probolinggo timbulan sampah per hari sebanyak 121.527 ton. Sehingga dalam setahun sampah yang ditimbulkan sebanyak 44.357.355 ton. Artinya dibutuhkan penanganan cukup serius," paparnya menambahkan.
Untuk menangani persoalan sampah, perlu ada inovasi yang harus dilakukan oleh DLH. Seperti melakukan aksi Mitigasi Adaptasi Perubahan Iklim dengan Gerakan Perbanyak Biopori atau Si Emak Ngebor, sehingga dapat menabung sampah dan air.
Lalu ada Jemput Sampah Bank Sampah dan Jemput Sampah Organik (JE' PANAS JE' PANIK) dan Probolinggo Pembatasan Penggunaan Plastik Sekali Pakai. (ugi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
