Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, bersama relawan pemadam kebakaran usai pengukuhan. Foto: Ist
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Gresik, Suyono, menjelaskan 192 redkar yang dikukuhkan memiliki 3 fungsi utama dalam mendukung pelayanan damkar pada masyarakat.
"Yakni melakukan mitigasi dan memberikan informasi, membantu penanganan dini, serta membantu proses evakuasi dan penyelamatan sebelum petugas tiba di lokasi," katanya.
Suyono mengatakan, program pengukuhan dan pembinaan redkar merupakan bagian dari inisiatif strategis Pemkab Gresik untuk membangun komunitas yang tangguh terhadap bencana.
"Dengan relawan yang terlatih dan berkomitmen, diharapkan respons terhadap insiden kebakaran dapat dilakukan dengan cepat dan efisien, sehingga meminimalisir kerugian dan dampak yang ditimbulkan," paparnya.
Sepanjang 2023, total ada 522 kejadian kebakaran dan terbanyak berada di Kecamatan Menganti, 333 kejadian, dan untuk penyelamatan sepanjang tahun lalu tercatat sebanyak 433 aksi. Adapun kecamatan dengan aksi penyelamatan tertinggi adalah Kecamatan Kebomas sebanyak 124 aksi penyelamatan.
"Untuk tahun 2024 sampai tanggal 30 Juli 2024, tercatat 142 kejadian kebakaran dan 343 aksi penyelamatan," ucap Suyono. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
