Berikut Upaya Pj Wali Kota Mojokerto Kendalikan Lonjakan Harga Cabai

Berikut Upaya Pj Wali Kota Mojokerto Kendalikan Lonjakan Harga Cabai Pelaksanaan operasi pasar murah di Kota Mojokerto.

“Operasi pasar dan Pracangan TPID merupakan upaya konkret yang kami lakukan untuk menjaga kestabilan harga. Silahkan dimanfaatkan, dan saya pesan berbelanja secukupnya saja, jangan berlebih, jangan khawatir kekurangan, insyaallah stok ketersedian bahan pokok di Kota Mojokerto aman,” pesannya.

Tidak hanya itu, ia menambahkan bahwa saat ini Pemkot Mojokerto melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) juga tengah bersinergi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dalam kegiatan cabenisasi.

Cabenisasi ini merupakan bagian dari program Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (Aku Hatinya) PKK yang bisa menjadi solusi agar masyarakat tidak bergantung dengan stok cabai di pasar. Dan bisa menanam sendiri dari rumah.

“Kegiatan cabenisasi ini ada bantuan tanaman cabai rawit dari DKPP untuk ditanam oleh anggota TP PKK pada masing-masing kelurahan pada bulan Mei lalu. Harapannya tanaman cabai bisa terus berlangsung dan dapat mencukupi kebutuhan masing-masing keluarga,” kata Ali.

“Maka pesan saya untuk ibu-ibu di rumah monggo sareng-sareng menanam cabai di rumah yang hasil panennya bisa untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sehingga tidak terpengaruh apabila ada gejolak harga pasar seperti saat ini,” imbuhnya.

Di sisi lain, terkait operasi pasar, Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya, menyampaikan masih akan terus dilaksanakan sesuai kebutuhan.

“Operasi pasar bisa kembali dilakukan, setiap minggu sekali, lokasinya nanti akan kita buat bergantian. Komoditas yang dijual juga bisa berubah, nanti bisa ditambah dengan beras atau komoditas lain mneyesuaiakan kebutuhan pasar,” pungkasnya. (ris/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO