Ketua IKA Unair Khofifah: Gaungkan Semangat Berkarir dengan Napas 'Excellent With Morality'

Ketua IKA Unair Khofifah: Gaungkan Semangat Berkarir dengan Napas Khofifah bersama putra bungsunya, Ali Mannagalli, yang merampungkan studi S1 di Fakultas Hukum Unair.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua IKA Khofifah Indar Parawansa menghadiri prosesi wisuda di Airlangga Surabaya, Sabtu (10/8/2024).

Total ada 823 wisudawan yang resmi meraih gelar diploma, sarjana, magister, maupun doktor di wisuda kali ini. Salah satunya adalah putra bungsu Khofifah yang dinyatakan lulus sebagai Sarjana dari Fakultas Hukum .

Kepada media, Khofifah yang juga Gubernur Jatim periode 2019-2024 menyampaikan rasa bangga dan syukur, karena putra bungsunya, Ali Mannagalli, merampungkan studi di almamater yang sama dengannya.

"Alhamdulillah, putra kami akhirnya lulus dari Fakultas Hukum . Mengapa saya bilang akhirnya, karena sebenarnya anak saya ini mirip seperti saya dulu. Saya pernah cuti dulu satu tahun dan keliling ke banyak daerah di Indonesia bersama salah satu NGO nasional untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat," kata Khofifah.

Hal yang sama dikatakan Khofifah juga terjadi pada putranya, Ali. Pasalnya Ali juga sempat cuti satu tahun juga untuk keliling ke sejumlah daerah untuk melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan.

"Tapi kemudian kami tarik lagi, kami ingatkan pada anak saya yang nomor empat ini untuk kembali lagi ke kampus dan menyelesaikan studinya. Alhamdulillah, sudah rampung dan hari ini bisa wisuda," tutur wanita yang juga aktif menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU ini.

Untuk itu, Khofifah menyampaikan terima kasihnya pada seluruh dosen, dekan, dan juga Rektor yang telah membimbing putranya dan seluruh mahasiswa hingga bisa meraih gelar akademik sesuai dengan jurusan program studi yang dijalani.

Ia optimis para lulusan yang diwisuda hari ini akan menjadi orang yang sukses, ilmunya bermanfaat, dan akan menjadi orang yang berintegritas di mana pun mereka berkarir.

"Terutama karena tagline yang ditanamkan pada seluruh mahasiswa adalah Excellent With Morality. Jadi mahasiswa tidak hanya handal dan berkualitas secara akademik tapi juga memiliki akhlaq dan moral yang baik sehingga memiliki integritas yang tinggi," ujarnya.

Dalam prosesi wisuda kali ini, Khofifah juga berkesempatan memberikan motivasi dan pengarahan pada seluruh wisudawan. Dalam sambutannya, Khofifah mendorong seluruh lulusan untuk ikut berkontribusi mewujudkan percepatan Indonesia Emas sebelum tahun 2045.

Bahkan secara khusus, Rektor Prof Nasih telah merumuskan konsep percepatan Indonesia Maju 2034. Konsep itu bahkan telah diserahkan pada Presiden RI Joko Widodo dan juga pada Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto.

"Beberapa syarat yang dibutuhkan untuk percepatan itu adalah ekonomi Indonesia harus tumbuh sebesar 9 persen. Pendapatan perkapita harus meningkat sebesar 13.000 USD. Dan juga kemiskinan harus ditekan menjadi 2 persen," tegas Khofifah.

Memang kondisi tersebut kecil kemungkinan untuk bisa terwujud di seluruh wilayah Indonesia di waktu tersebut. Akan tetapi nanti tetap akan ada sistem piloting daerah yang siap untuk menjadi pilot project Indonesia Emas 2034.

"Mari membangun optimisme untuk mencapai Indonesia Emas 2045 yang dipercepat di tahun 2034. Jangan pernah sepelekan optimisme karena sejatinya dalam hadist qudsi disebutkan bahwa sesungguhnya Allah itu sesuai dengan prasangka hambanya," ujar Khofifah.

Di akhir, Khofifah juga mengajak seluruh lulusan untuk bersama sama menjadi kekuatan keluarga besar IKA dan memberikan pengabdian untuk almamater, untuk, masyarakat, bangsa dan juga negara.

"Tetap berikan dedikasi terbaik dimanapun panjenengan semua berkarir. Bawa selalu semangat excellent with morality di dada kalian. Sekali lagi selamat dan sukses, selamat datang di keluarga besar Ikatan Alumni ," pungkas Khofifah.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO