Bacabup Asluchul Alif (kanan) saat pertemuan dengan Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim beserta jajaran. Foto: Syuhud/BANGSAONLINE
GRESIK,BANGSAONLINE.com - Ketua DPD Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim mengatakan wacana Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus) yang santer akan terjadi di Pilbup DKI Jakarta bisa merembet ke Pilkada Gresik 27 November mendatang.
Menurut Wakil Ketua DPRD Gresik ini, wacana koalisi partai politik dalam KIM Plus bisa semakin menguat jelang pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) di Pilkada Gresik 2024.
BACA JUGA:
- Kepastian Koalisi Besar Masih Tunggu Pertemuan PKB dan Gerindra
- Tiga Kandidat Pendamping Bacabup Alif Maju Pilkada Gresik 2024, ini Bocorannya
- Bangun Koalisi Gemuk di Pilkada Gresik 2024, Ketua Golkar Ditunjuk Jadi Fasilitator
- Nasdem Berharap 6 Parpol Berkoalisi untuk Kalahkan Incumbent di Pilkada Gresik 2024
"Wacana munculnya koalisi parpol dalam KIM Plus sangat dinamis jelang Pilkada Gresik 2024," ucap pria yang disapa Anha itu kepada BANGSAONLINE, Minggu (11/8/2024).
Disampaikan Anha, seperti halnya di Pilbup DKI, wacana koalisi parpol di KIM Plus memiliki peluang konsekuensi hanya memunculkan satu paslon di Pilkada Gresik.
"Sangat memungkinkan hanya ada satu pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Gresik," tandas Anha.
Hanya saja, Anha masih menutup-nutupi siapa pasangan bacawabup-bacawabup tunggal yang digadang bakal disusung dalam kaolisi di KIM Plus.
