Pj Bupati Probolinggo Sidak 4 Titik Gedung Serba Guna dan Pusat Oleh-Oleh

Pj Bupati Probolinggo Sidak 4 Titik Gedung Serba Guna dan Pusat Oleh-Oleh Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto saat sidak pembangunan pusat oleh-oleh. Foto: ANDI SIRAJUDIN/HB

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - terus melakukan pembenahan terhadap infrastruktur yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo.

Setelah sebelumnya target jalan mulus dan penataan lembaga sekolah, kali ini fokusnya adalah penataan tempat penjualan produk UMKM yang ada.

Jum'at (16/8/2024), Pj Bupati Ugas bersama kepala OPD terkait melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa titik proyek pembangunan dan penataan stadion yang dirancang jadi tempat mengkal UMKM. Tempat-tempat itu rencananya juga dijadikan destinasi wisata baru bagi masyarakat.

Salah satunya adalah pembangunan pusat oleh-oleh yang berada di sebelah timur Gedung Islamic Center (GIC) Kraksaan. Gedung berlantai dua dengan nilai Rp1,56 miliar itu nantinya akan digunakan jadi pameran produk UMKM yang ada di Kabupaten Probolinggo.

Setelah dari sana, bersama tim rombongan, yakni Kepala Dinas Perkim dan Pertanahan Roby Siswanto, Kepala Bappeda M. Sjaiful Efendi, Kepala DPPKA Kristiana Ruliana, dan Kepala Diskominfo Ulfi Ningtyas, bergerak ke .

Di sana, Ugas melihat langsung proses pemasangan paving dan penataan tata letak wajah Stadion sisi timur yang bakal disulap menjadi asri, bersih, dan rindang. Padahal, sebelumnya terkesan tak terawat, kumuh, dan kotor.

Proyek itu menelan anggaran Rp2,092 miliar.

Ugas juga melihat langsung ruang terbuka hijau (RTH) di sisi belakang stadion yang saat ini disulap menjadi tongkrongan baru bagi masyarakat lengkap dengan makanan dan minuman sekaligus fasilitas tempat ibadah lainnya.

Terakhir, Ugas bergerak ke gedung serba guna di Maron yang juga menjadi tempat penataan UMKM.

"Saat ini proses penggarapan infrastruktur, ada yang untuk mempercantik stadion dan ada yang untuk jalan. Kalau jalan, belum saya cek," ujar kepada BANGSAONLINE.com, Jum'at (16/8/2024).

Tidak hanya itu, menurut Ugas pihaknya, ingin melihat langsung progres pembangunan pusat oleh-oleh.

"Pertama, saya cek pusat oleh-oleh. Karena, selama ini banyak keluhan dari para UMKM. Selama ini kan kita genjot dan beri semangat untuk memproduksi. Tenryata, kita tak menyangka luar biasanya masyarakat banyak produk-produk yang tidak tersalurkan," terangnya. (ndi/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO