SDN Kranggan I Kota Mojokerto Terima Tim Audit KemenPPPA dan Satuan Pendidikan Ramah Anak

SDN Kranggan I Kota Mojokerto Terima Tim Audit KemenPPPA dan Satuan Pendidikan Ramah Anak Tim Audit dari KemenPPPA dan Satuan Pendidikan Ramah Anak saat berada di SDN Kranggan I, Kota Mojokerto.

Sedangkan, Kepala Dinsos P3A Kota Mojokerto menjelaskan, proses dari penilaian sekolah ramah anak ini sudah pernah dilakukan Kota Mojokerto secara mandiri, di mana SDN Kranggan I ini mendapat skor tertinggi, setelah itu diajukan kepada kementerian supaya mendapat kesempatan dalam penilaian sekolah ramah anak. 

"Sebenarnya, ada 4 sekolah yang diajukan melalui aplikasi online ke kementerian, setelah melaui proses, akhirnya SDN Kranggan I yang terpilih. Jadi, Propinsi Jawa Timur diwakili SDN Kranggan I dari Kota Mojokerto dan satu lembaga pendidikan dari Pasuruan di ajang lomba sekolah ramah anak nasional," ucapnya.

"Hari ini merupakan evaluasi lanjutan evaluasi lapangan, karena secara administrasi sudah memenuhi, jadi kementerian ingin memastikan bahwa apakah data dukung yang diberikan itu sesuai dengan kenyataan yang ada dilapangan," paparnya menambahkan. 

"Semoga, SDN Kranggan I bisa lolos sebagai sekolah ramah anak nasional, dan nantinya dapat menjadi sekolah rujukan dari sekolah lainnya yang berada di Kota Mojokerto untuk bisa menerapkan sekolah program sekolah ramah anak. Sekolah ramah anak ini memastikan bahwa pemenuhan dan perlindungan hak anak dapat terpenuhi dengan baik dan maksimal," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dikbud Kota Mojokerto menyebut dengan terciptanya standarisasi Sekolah Ramah Anak ini, merupakan bagian dari program nasional, yang bertujuan dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman, sehat, dan mendukung perkembangan optimal anak serta kondusif. Program tersebut menekankan pentingnya perlindungan anak di sekolah.

"Harapan kami, bahwa sekolah ramah anak ini bisa terealisasi sempurna paripurna, dan penialaian nasioanal. Bismillah, hasil dari audit pemeriksaan laoangan ini, SDN Kranggan I dapat lolos sebagai SD Ramah anak nasional," ujarnya. (ris/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO