Jadi Wilayah Endemis DBD, Warga Kecamatan Kota Sumenep Diimbau Waspada

Jadi Wilayah Endemis DBD, Warga Kecamatan Kota Sumenep Diimbau Waspada Penderita DBD yang dirawat di RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep. foto: rahmatullah/ BANGSAONLINE

SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Kini Kecamatan Kota di Kabupaten Sumenep menjadi wilayah endemis Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pasien DBD dari wilayah Kecamatan Kota dibandingkan dari Kecamatan lain. Dari awal tahun, sudah tercatat sebanyak 22 warga Kecamatan Kota yang menderita penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aides aegypti itu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, dr. Fatoni, mengimbau warga di wilayah Kecamatan Kota waspada, sebab siapa pun bisa menderita penykit DBD. Terlebih penyakit itu sangat rentan dengan kematian, meski yang meninggal masih satu orang.

“Masyarakat harus waspada, harus bisa menjaga diri ancaman penyakit itu,” ujarnya, Jum’at (5/1).

Fatoni memaparkan, penyakit DBD ada kaitannya dengan lingkungan kotor. Karenanya, jika masyarakat tidak ingin menjadi penderita DBD, lingkungan di sekitar rumah bersih tiap hari. Jika lingkungan rumah sudah bersih, potensi perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD sangat kecil. “Lingkungan kotor sangat berpotensi mendatangkan DBD. Itu konsekuensi logis yang pasti ditimbulkan,” jelas Fatoni.

Saat ini, lanjut Fatoni, DBD semakin ganas. Gejala yang dirasakan tidak sama dengan tahun sebelumnya. Penderita tidak mengalami panas yang serius, juga tidak mengeluarkan darah dari hidung. Tapi jika dibiarkan selama tiga hari, maka penderita akan kritis. Karenanya, Fatoni mengimbau kepada para orang tua agar segera membawa anaknya ke puskesmas terdekat ketika suhu badan anaknya mulai panas.

Hingga Rabu (3/2) kemarin, penderita DBD di Kabupaten Sumenep mencapai 111 orang. Penderita itu dari segala usia, baik dari dewasa, remaja dan anak-anak. Tapi penderita paling banyak adalah anak-anak. Sementara untuk wilayah endemis DBD meliputi 48 Desa yang tersebar di 15 Kecamatan. Dan penderita DBD paling banyak ada di wilayah Kecamatan Kota. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO