Menjamur, Jasa Tukar Uang Kertas Baru di Gresik

Menjamur, Jasa Tukar Uang Kertas Baru di Gresik Pelaku tukar uang baru ini menawarkan jasanya kepada para pengguna jalan. (ft-syuhud/ BANGSAONLINE)

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tradisi hari raya Idul Fitri dimanfaatkan masyarakat untuk bagi-bagi uang baru kepada sanak keluarga saat silaturahim, tidak disia-siakan oleh para pelaku jasa penukaran uang baru.

Di Kabupaten misalnya, pada awal puasa Ramadan 1437 H, aktivitas jasa penukar uang kertas baru sudah menjamur. Tempat yang mereka manfaatkan untuk mangkal adalah tempat-tempat strategis di jalan protokol yang banyak lalu lalang pengguna jalan.

Baca Juga: Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko

Tempat tersebut di antaranya, di sepanjang Jalan Dr. Wahidin SH, Kebomas, seperti di depan kantor Disbudparpora, BPBD dan di sepanjang Jalan A. Yani, seperti di depan kantor pusat PT PG(Petrokimia ).

Kebanyakan bisnis tukar uang baru menggunaan sistem rentenir. Mulai dari modal dan penukaran uang baru ke “pengepul” semuanya berbungah, dan nilainya pun cukup besar, mulai dari 2,5 hingga 5 persen. Tapi, pelaku bisnis ini selalu bertambah tiap musimnya.

Sebab,usaha ini tidak pernah sepi dan selalu menguntungkan.“Untuk modal, saya harus pinjam ke teman saya dengan bungah 2,5 persen, atau Rp 25 ribu tiap satu jutanya. Sedangkan untuk mendapatkan uang baru dari pengepul yang mempunyai jaringan di BI (Bank Indonesia), saya juga harus membayar uang tambahan Rp 50 ribu atau 5 persen setiap Rp 1 juta,” kata Munir (40), salah satu pelaku jasa penukaran uang baru, Rabu (15/6).

Baca Juga: Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng

Namun, tambah dia, kesepakatan seperti itu tidak menjadi masalah. Sebab, bisnis musiman ini sangat menjanjikan. Betapa tidak, untuk penukaran uang baru per Rp 100 ribu, dia mendapatkan untung antara Rp 10.000-20.000. Artinya, uang Rp 100 ribu ditukarkan dengan uang pecahan baru Rp 80.000-90.000. "Lumayan hasilnya. Terlebih kalau pas ramai," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO