Gara-gara Cedera Saat Latihan, Atlet O2SN Ditelantarkan Pihak Sekolah

Gara-gara Cedera Saat Latihan, Atlet O2SN Ditelantarkan Pihak Sekolah Edy Purwanto, siswa kelas V, SDN Tanjung Lor yang cidera tangan saat latihan.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Gara-gara jatuh saat latihan lompat katak, Edi Purwanto, siswa kelas V, SDN, Tanjung Lor 1, Kecamatan Ngadirojo ini akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSD) dr. Darsono . Lengan kirinya patah. Tak pelak, keinginannya untuk ikut berlaga dalam kegiatan O2SN se-Kabupaten akhirnya urung terlaksana.

Edi purwanto yang merupakan salah satu atlet yang mewakili sekolahnya, merupakan siswa berbakat dalam olah raga atletik. Namun sangat disayangkan, saat latihan dirinya jatuh dan mengalami patah tulang. Sementara pihak sekolah seolah cuci tangan.

"‎Waktu itu anak saya jatuh, dan diantar pulang pihak sekolah. Itu pun tidak sampai rumah, hanya sampai ujung gang sana. Padahal jaraknya masih sekitar 2 km masuk ke rumah. Sesampai di rumah dia mengeluh tangannya sakit dan bengkak. Seketika langsung saya bawa ke sangkal putung namun tidak sembuh. Akhirnya saya bawa ke rumah sakit dan ternyata mengalami retak tulang," jelas Selamet, orang tua Edy, Jumat, (24/3).

Yang memprihatinkan, sampai saat ini belum ada penjelasan dari pihak sekolah terkait cederanya Edy. Bahkan pihak sekolah pun belum ada yang datang untuk menjenguknya.‎

"Jangankan mengobati, menjenguk aja tidak. Padahal anak saya mewakili sekolah ikut lomba. Kasus ini sudah saya laporkan ke UPT Dinas Pendidikan, Kecamatan Ngadirojo. Namun belum ada respon," sambungnya.

Dengan kejadian tersebut, tentu warga Desa Ngumbul, Kecamatan Tulakan itu tak bisa lagi melanjutkan perlombaan. Sebab harus istirahat menunggu tangannya pulih. (pct1/yun/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO