Melihat Desa Terpencil di Bojonegoro, Warga Napis Akrab dengan Banjir dan Longsor

Melihat Desa Terpencil di Bojonegoro, Warga Napis Akrab dengan Banjir dan Longsor Rumah warga desa Napis.

“Warga terpaksa mengungsi ke lokasi aman. Banjir sampai dua minggu,” ujarnya.

Ada dua rumah warga Desa Napis yang roboh dan terseret banjir. Yakni rumah milik Mbah Rasti dan Mbah Kaminah. Sedangkan, 59 rumah warga lainnya terendam banjir setinggi leher. Kerugian banjir bandang saat itu diperkirakan mencapai Rp 237 juta.

“Saya hanya bisa pasrah dengan keadaan ini,” ujarnya lirih.

Bupati Bojonegoro, Suyoto, meminta pada perangkat Desa Napis untuk membantu warga yang menjadi korban banjir bandang. Ia juga meminta data korban banjir segera dilaporkan ke Pemkab Bojonegoro agar segera mendapatkan penanganan dan ganti rugi.

“Korban banjir bandang ini harus segera ditangani dengan cepat,” ujar Kang Yoto, sapaan Suyoto. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO