Karena Pandemi Corona, Pengisian Wakil Wali Kota Kediri Ditunda

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pengisian jabatan Wakil Wali Kota Kota Kediri yang kosong, sepeninggal almarhumah Lilik Muhibah, ditunda sampai waktu yang tak ditentukan.

Rapat paripurna DPRD Kota Kediri tentang usulan pemberhentian jabatan Wakil Wali Kota Kediri yang sedianya dilaksanakan tanggal 30 Maret 2020 pun, juga ditunda karena adanya pandemi coronavirus disease (Covid-19).

Demikian disampaikan Ketua DPD Partai NasDem Kota Kediri, Nafis Kurtubi, kepada wartawan, Sabtu (18/4).

Menurut Nafis, saat ini dewan fokus kepada penanganan Covid-19. Kendati demikian, ia mengatakan sejauh ini pembahasan terkait pengisian jabatan Wakil Wali Kota Kediri di internal masing-masing partai pengusung, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai NasDem sudah menghasilkan kesepakatan.

"Untuk komunikasi wilayah, pusat itu sementara sudah ada titik temu, baik dengan wilayah dengan pusat dengan intern Nasdem Kota Kediri, ataupun dengan PAN. Walaupun toh secara formal belum ada, akan tetapi sudah ada titik temu. Siapa yang diberangkatkan sudah ada titik temu," terangnya.

Namun, Nafis enggan menjelaskan lebih jauh ada berapa dan siapa saja calon yang nantinya akan diusulkan menjadi wakil wali kota. Ia berdalih, belum adanya ketetapan jadwal, sehingga sewaktu-waktu usulan tersebut juga bisa berubah.

Sebagai partai pengusung, pihaknya menegaskan tidak akan terburu-buru menetapkan wakil wali kota, karena kondisi yang masih fokus dengan penanggulangan Covid-19.

"Terutama saya sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Kediri sekaligus sebagai ketua partai pengusung (Partai Nasdem),  tidak berbicara soal pergantian wakil wali kota. Kita fokus dulu terhadap wabah Corona yang sedang melanda di Kota Kediri dan umumnya di Indonesia," ujar Nafis yang juga menjabat anggota DPRD Kota Kediri itu.

Seperti diketahui, Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah (Ning Lik) meninggal dunia di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, 15 Februari lalu. Sepeninggal Ning Lik, kursi Wakil Wali Kota Kediri masih kosong hingga sekarang. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News