MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bupati Mojokerto Pungkasiadi mengimbau masyarakat agar memantau terus informasi soal sebaran Covid-19 melalui sumber yang akurat. Pemkab Mojokerto telah mengeluarkan website resmi Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto di web covid19.mojokertokab.go.id.
Soal ini, Bupati meminta adanya sosialisasi data website ke masyarakat. Agar, informasi-informasi yang disajikan dapat diterima dengan jelas. Bupati juga memandang perlunya evaluasi oleh seluruh wakil gugus tugas forkompida dan instansi terkait.
BACA JUGA:
- Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, DPUPR Kabupaten Mojokerto Tancap Gas Peningkatan Jalan
- Sabet 259 Penghargaan, Bupati Ikfina Ajak Kerja Sama Wujudkan Mojokerto Maju, Adil, dan Makmur
- Kenang Jasa Pendahulunya, Ikfina Ziarah ke Makam Mantan Bupati Mojokerto
- Dewan Gelar Rapat Paripurna Hari Jadi ke-731 Kabupaten Mojokerto
"Masyarakat harus mendapat akses informasi terkait Covid-19, secara akurat dan cepat. Percepatan informasi harus maksimal. Tentunya kita juga terus melakukan evaluasi," kata Bupati Pungkasiadi ketika memimpin langsung pengecekan Posko Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kabupaten Mojokerto serta posko induk command center Gugus Tugas Covid-19, Senin (4/5) pagi.
(Tangkal info hoax, bupati berharap masyarakat akses informasi Covid-19 di situs resmi Pemkab Mojokerto)
Terkait posko yang ada di BPBD, bupati menilai bahwa posko logistik nonmedis tersebut akan sangat membantu percepatan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Mojokerto. Sebab, pandemi Covid-19 tidak dapat diprediksi penyebarannya dan kapan akan berakhir.
"Istilah 14 hari (masa inkubasi Covid-19) sepertinya sudah tidak cocok saat ini. Sebab pandemi terus menyebar, dan tidak tahu sampai kapan. Rapid test memang sangat penting untuk dilakukan. Kita harus punya posko yang kompetitif. Mengenai kebutuhan yang kurang, kita akan segera inventariskan," kata bupati,
Klik Berita Selanjutnya