Kinerja PDAM Mojokerto Dinilai Asal-asalan, Dewan Janji Akan Pelototi

"Tahun ini PDAM Maja Tirta mendapat bantuan dana dari pemerintah pusat untuk beberapa proyek dengan total nilai bantuan sebesar Rp 3,8 miliar dan penyertaan modal APBD Rp 4,7 miliar," kata Sekretaris Komisi II .

Dipaparkan Sonny, dana bantuan pusat tersebut akan dimanfaatkan untuk perbaikan jaringan distribusi di kelurahan Pulorejo Kecamatan Prajurit Kulon sebesar Rp 1,8 miliar.

Penggantian pipa lama di Jalan Bhayangkara, Jl Raden Wijaya dan Residen Pamuji senilai Rp 1,2 miliar dan optimalisasi unit instalasi pengolahan air (IPA) di jalan Mayjen Sungkono sebesar Rp 800 juta.

Sedang dana dari pundi APBD diantaranya dimanfaatkan untuk peremajaan meter air, pengadaan pompa distribusi dan alat scan meter air.

"Dukungan dana pusat itu diberikan melalui Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum. Sedang pelaksana proyek dari propinsi," imbuhnya.

Menurut Sonny, bantuan pusat itu turun setelah tim pusat menilai pipa transmisi dan distribusi milik PDAM banyak yang rusak dan pecah di banyak titik.

"Untuk proyek rehabilitasi pipa dari APBN kami minta pelaksananya mengindahkan aturan yang berlaku. Jangan sampai setelah tanam pipa lalu menyisakan masalah, semisal tidak mengembalikan kondisi titik tanam seperti semula," tandas politisi Partai Golkar tersebut.

Karena anggaran miliaran rupiah itu digunakan untuk program penyehatan PDAM, ujar Sonny, maka manajemen harus benar-benar mampu meningkatkan pendistribusian air pada pelanggan sesuai target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO