Gelontor 3.500 Ton Minyak Goreng, Wawali dan Gubernur Pantau Distribusi di Kota Pasuruan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Supardi
Sabtu, 05 Maret 2022 15:31 WIB
Menurut Khofifah, jelang bulan Ramadhan ini, pemerintah berupaya menstabilkan harga komoditas pokok, termasuk minyak goreng. Pemprov Jatim sampai saat ini mengatur distribusi minyak goreng di pasar tradisional.
“27 hari lagi kita memasuki bulan Ramadhan, yang menjadi kebutuhan masyarakat hendaknya seluruh bupati dan wali kota di Jawa Timur untuk sama-sama mengontrol,” ujarnya.
Khofifah juga memberikan perhatian terhadap harga tahu dan tempe, yang saat ini juga mengalami kenaikan disebabkan suplai kedelai dari luar negeri yang berkurang.
Ia mengaku sudah berkomunikasi dan menyampaikan usulan ke pemerintah pusat agar suplai kedelai bisa dipenuhi pemerintah. Menurut Khofifah, Pemerintah Pusat harus serius mengganti impor dengan melakukan penanaman kedelai.
“Kalau kedelai untuk Jawa Timur sekitar 85 persen masih impor, sekarang disiapkan food estate di Kalimantan Tengah yang bisa menanam dengan jenis tanaman yang sama sepanjang tahun, maka kami minta ada kontribusi untuk menanam kedelai secara berkelanjutan,” pungkasnya. (par/rev)