Gubernur Khofifah Sampaikan Dukacita Mendalam ke Konjen Jepang atas Wafatnya Mantan PM Shinzo Abe
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 14 Juli 2022 18:57 WIB
"Kita (red: Jawa Timur) banyak menjalin kerja sama dengan Jepang. Utamanya di bidang ekonomi. Investasi perusahaan Jepang di Jatim sangat terasa manfaatnya, tentunya dari penyerapan tenaga kerja," jelas Khofifah.
Maka dari itu, pihaknya juga mengingatkan agar semangat kerja sama yang telah dibangun baik antar Pemerintah Jepang dan Provinsi Jawa Timur harus terus dipertahankan dan ditingkatkan.
"Mari bersama kita doakan anggota keluarga almarhum Mr. Abe diberikan kesabaran dan ketabahan. Semoga kerja keras serta semangat beliau bisa kita teladani untuk mewujudkan masa depan yang baik bagi seluruh warga dunia," pungkasnya.
Sementara itu, Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya Takeyama Konichi mengungkapkan rasa terhormatnya atas kehadiran Gubernur Khofifah bersama jajarannya untuk mengisi buku ucapan bela sungkawa.
"Terima kasih atas waktu yang telah diluangkan untuk berkunjung ke tempat kami. Kami merasa terhormat atas kehadiran ke Ibu Gubernur," ucap Takeyama.
Untuk diketahui, Shinzo Abe pertama kali menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang pada 26 September 2006 hingga 26 September 2007. Baru setahun menjabat, Shinzo Abe mengundurkan diri karena masalah kesehatan.
Selanjutnya, ia kembali menjabat pada periode II (tahun 2012-2017), periode III (tahun 2017-2019), dan periode IV (tahun 2019-2021). Namun pada 28 Agustus 2020, Shinzo Abe mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Jepang karena sakit radang usus besar. (dev/rev)