Hadiri Puncak Peringatan HAN 2022, Wabup Gresik Apresiasi dan Kagumi Penampilan dan Prestasi KAG

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Rabu, 07 September 2022 18:19 WIB

Wabup Gresik Aminatun Habibah saat melihat kepiawaian anak disabilitas dari Kemala Bhayangkari memainkan alat musik organ. foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wabup Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Gresik tahun 2022.

Kegiatan itu digelar oleh Komunitas Anak Gresik (KAG) bersama Dinas KBPPPA, di Aula Mandala Bhakti Praja, Kantor Bupati Gresik, Rabu (7/9/2022).

Puncak peringatan HAN kali ini nengusung tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju". Acara berlangsung meriah dengan tampilan beberapa dari Komunitas Anak Gresik. Di antaranya, aksi duta damar kurung, puisi, tarian, teatrikal, dan permainan musik dari anak disabilitas Kemala Bhayangkari.

Wabup Bu Min juga menyempatkan diri mendatangi duta damar kurung yang berada di samping pintu acara. Ia terkagum-kagum dan tertawa saat anak-anak menjelaskan dengan gamblang apa makna dan arti pada gambar damar kurung hasil karya mereka.

Ia mengapresiasi dan kagum atas penampilan dan prestasi yang sudah ditunjukkan oleh anak-anak yang tergabung dalam Komunitas Anak Gresik.

"Melalui peringatan Hari Anak Nasional 2022, apresiasi sebesar-besarnya saya berikan atas prestasi yang diraih anak-anak Gresik. Saya berharap prestasi mereka bisa menjadi panutan anak-anak muda lainnya di Kabupaten Gresik. Mengikuti langkah mereka dalam berprestasi," ucapnya.

Ia menyampaikan bahwa kepedulian kepada anak-anak tidak hanya di Kabupaten Gresik, namun hampir di semua negara di dunia.

"Bonus demografi bisa menjadikan keuntungan bagi Indonesia, namun juga bisa menjadi bumerang jika kita tidak peduli dan merawat anak-anak. Untuk itu, kewajiban anak-anak harus belajar sesuai dengan kemampuan masing-masing," pesannya.

Bu Min berharap, anak-anak nanti yang akan menjadi generasi penerus bangsa, penyambung tongkat estafet pembangunan di masa depan, khususnya di Kabupaten Gresik.

"Seluruh stakeholder yang terlibat harus bisa membaca apa yang menjadi keinginan anak-anak untuk kita dukung bersama sama, agar Kabupaten Gresik tetap menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA)," ajaknya.

ia juga mengungkapkan, sesuai apa yang pernah disampaikan oleh Bupati Fandi Akhmad Yani, kalau ia menaruh perhatian besar kepada generasi di Kabupaten Gresik. Salah satunya akan menambah fasilitas untuk anak, baik di tempat fasilitas umum maupun fasilitas sosial. (hud/ari)

1 2 Tampilkan Semua