Antisipasi Kemacetan, Pasar Tumpah di Bojonegoro Mulai Dipasangi Rambu Lalu Lintas | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Antisipasi Kemacetan, Pasar Tumpah di Bojonegoro Mulai Dipasangi Rambu Lalu Lintas

Minggu, 05 Juli 2015 01:36 WIB

PERSIAPAN. Rambu-rambu lalu lintas baru dipasang di depan pasar tumpah Kecamatan Baureno. Rambu itu untuk meminimalisir adanya kemacetan saat arus mudik mendatang. Foto: eky nurhadi/BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Menjelang mudik lebaran yang tinggal beberapa hari ke depan, terus melakukan persiapan. Salah satunya memasang rambu-rambu lalu lintas di pasar tumpah Desa Pasinan, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, Sabtu siang (4/7/2015).

Pasar Baureno diketahui rawan kemacetan saat arus mudik lebaran. Sebab, lokasi pasar itu berada di antara jalan raya jurusan Bojonegoro - Surabaya. Kemacetan dipicu banyaknya parkir liar di bahu jalan dan mobil-mobil besar yang melakukan bongkar muat barang di dekat pasar. Selain itu, karena bangunan pasar belum selesai sehingga banyak pedagang yang mendisplay dagangannya di bahu-bahu jalan.

"Iya, ini sebagai persiapan awal menjelang operasi ketupat. Kita fokuskan di pasar Baureno dulu karena disini rawan kemacetan," ujar Kasat Lantas , AKP Anggi Saputra Ibrahim.

Rambu yang dipasang itu di antaranya dilarang parkir di bahu jalan, dilarang menyalip atau melewati marka jalan dan beberapa tulisan ajakan untuk berkendara dengan hati-hati. Sejumlah anggota Satlantas dibantu Dishub juga memasang tali tampar berwarna orange sepanjang 300 meter lebih di depan pasar itu.

"Tujuannya tali itu untuk memisahkan jalan atau marka baru. Karena kita tahu kalau di depan pasar pasti masyarakat tidak pernah mematuhi yang namanya marka jalan dan juga larangan parkir," katanya.

Menurut Anggi, di seluruh Bojonegoro ada lima titik pasar tumpah yang rawan kemacetan. Namun, hanya ada dua pasar yang tingkat kemacetannya parah dan paling diwaspadai, yakni pasar Kalitidu dan pasar Baureno. Sedangkan ketiga pasar lainnya yakni, Sroyo, Sumberejo dan Kapas. "Nanti semua titik pasar tumpah akan kita pasang rambu-rambu baru, kita juga akan tempatkan tiga sampai empat personil Polres, juga dibantu dua anggota Dishub," tambahnya.

Ditambahkan, langkah penjagaan terhadap potensi kemacetan maupun kecelakaan saat mudik lebaran rencananya akan mulai dilaksanakan pada H-7 hingga H+7 lebaran. Meski demikian, saat ini anggota Satlantas dan Dishub serta Polsek jajaran sudah mulai melakukan pengamanan di beberapa titik, seperti pasar tumpah, perempatan dan tempat keramaian yang menyebabkan kemacetan. (nur/rvl)

 

 Tag:   Polres Bojonegoro

Berita Terkait

Bangsaonline Video