PPS Penyirangan Laporkan Oknum PPK Pengarengan ke Polres Sampang atas Dugaan Pemukulan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

PPS Penyirangan Laporkan Oknum PPK Pengarengan ke Polres Sampang atas Dugaan Pemukulan

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Mutammim
Kamis, 25 Januari 2024 21:01 WIB

Ilustrasi

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Seorang oknum anggota , Kabupaten Sampang, berinisial R, dilaporkan polisi oleh Khoirul Amal, anggota PPS , atas dugaan penganiayaan.

Khoirul Amal menyampaikan penganiayaan itu terjadi saat rapat antara PPK dengan PPS di kantor Kecamatan Pengarengan. Rapat tersebut membahas tentang rencana pemindahan sekretariat dari rumah mantan pj kades ke balai desa setempat.

Saat pembahasan, Khoirul Amal menolak pemindahan sekretariat PPS, sehingga oknum PPK berinisial R tersebut melakukan pemukulan.

"Saya tetap menolak atas rencana pemindahan sekretariat PPS. Penolakan itu dibalas dengan pemukulan oleh oknum PPK," kata Khoirul Amal, Kamis (25/1/2024).

Amal mengaku pemukulan oknum PPK sangat keras dan diarahkan ke bagian kepala. Karena tak terima, ia bersama keluarga melaporkan pemukulan itu ke .

"Sebelum mukul sempat cekcok, lalu oknum PPK memukul saya hingga jatuh. Untuk kejadiaannya Rabu (24/1/2023) malam," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Abd. Aziz mengakui terdapat penolakan dari Khoirul Amal perihal pemindahan sekretariat PPS dari rumah mantan pj kades.

Menurut dia, PPK dalam hal ini hanya sebagai penengah saja.

"Yang meminta sekretariat dipindah itu bukan dari PPK, melainkan dari PPS sendiri. Cuma karena tak kunjung selesai, sehingga kami mencari jalan tengah memanggil semua PPS untuk mengggelar rapat," ucapnya saat dihubungi BANGSAONLINE.com.

Aziz menjelaskan, tidak bisa memutuskan perkara pemindahan sekretariat PPS . Karena itu, saat rapat dengan PPS, PPK hanya menjelaskan aturan tentang penempatan sekretariat saja.

"Saya jelaskan secara aturan yang ada, PPS ada yang paham, ada juga yang tidak paham. Dan, kami merekomendasikan persoalan ini ke KPU kalau tetap seperti ini," ujarnya.

Namun, Ketua tidak bisa memastikan apakah memang terjadi pemukulan oleh oknum PPK inisal R terhadap Khirul Amal. Sebab, saat cekcok terjadi, dirinya sibuk melerai.

"Kurang tahu secara pasti kalau anggota saya melakukan pemukulan. Tapi seingat saya, Khoirul Amal dari berdiri kemudian ditemukan ada di lantai," imbuhnya.

"PPK tetap menghargai proses hukum yang ditempuh Khoirul Amal di . Jika nanti anggota saya dipanggil oleh polisi, tetap saya hadirkan," pungkasnya. (tam/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video