Pesan Hadratussyaikh: Guru Pakai Parfum, Jangan Ngajar Jika Ngantuk, Lapar, dan Marah
Editor: M Mas'ud Adnan
Senin, 04 Maret 2024 19:42 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Ternyata guru tak boleh berpenampilan sembarangan, terutama saat mengajar para muridnya. Selain harus suci dari hadats dan najis, juga harus menjaga penampilan. Bahkan guru sebaiknya mengenakan pakaian terbaik dan menyemprotkan parfum atau minyak wangi.
Itulah salah satu pesan inti Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari dalam Kitab Adabul ‘Alim wal-Muta’allim yang secara khusus membahas tentang keutamaan ilmu, akhlak guru, akhlak murid, dan tata cara mengajar yang baik.
BACA JUGA:
Ribuan Santri Tebuireng Takbir Keliling dan Bakar Sate Massal, Idul Adha Makin Seru
Iduladha 1445 H, Petrokimia Gresik Salurkan 120 Hewan Kurban
Petrokimia Gresik Salurkan Hewan Kurban ke Ponpes Tebuireng Jombang
Kasihan Mbah Hasyim, PBNU Tak Mampu Baca Suasana Kebatinan Warga NU
“Ketika guru hendak mengajar maka sebaiknya dia bersuci dari hadas dan najis, membersihkan diri, memakai wewangian, dan mengenakan pakaian terbaik yang sesuai dengan zamannya,” tulis Hadratussyaikh.
Untuk apa? “Guru melakukan itu dengan niat untuk memuliakan ilmu dan mengagungkan syariat Allah,” tegas Pendiri Pesantren Tebuireng dan organisasi Nahdlatlul Ulama (NU) itu.
Hadratussyaikh yang dikenal sebagai pejuang kemerdekaan RI itu juga berpesan bahwa guru dalam melaksanakan aktivitas mengajarnya sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, menyebarkan ilmu, menghidupkan agama Islam, dan menyampaikan hukum-hukum Allah SWT.
Menurut Hadratussyaikh, ketika seorang guru meninggalkan rumah menuju tempat mengajar, sebaiknya ia berdoa sesuai doa yang sudah diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Simak berita selengkapnya ...