Sikap Membelot dari Keputusan Partai Mulai Marak di Pilkada Gresik
Selasa, 15 September 2015 17:15 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sikap berseberangan dengan keputusan induk partai soal dukungan terhadap pasangan cabup-cawabup (calon bupati-calon wakil bupati) jelang Pilkada (pemilihan kepala daerah) 9 Desember 2015, terus bermunculan.
Kalau sebelumnya, Ketua DPC PPP Gresik kubu Romahurmuzy (Romy), Ahmad Nadir menyatakan dukungan terhadap pasangan petahana, SQ (Sambari Halim Radianto-Moh Qosim), meski DPP menjatuhkan dukungan kepada pasangan Berkah (Bersama Husnul Khuluq-Achmad Rubaie), sekarang giliran sikap serupa dilakukan oleh kader partai pendukung Berkah yang lain.
BACA JUGA:
Menakar Bibit Cabup-Cawabup Pilkada Gresik 2020 (5): Ada Wacana Munculkan Figur Kades
Menakar Bibit Cabup-Cawabup Pilkada Gresik 2020 (2): PDIP Berharap Pemimpin dari Gresik Selatan
Menakar Bibit Cabup-Cawabup Pilkada Gresik 2020 (1): Ini 4 Figur yang Diperkirakan bakal 'Berlaga'
Qosim Ditunjuk jadi Wakil Ketua PKB Gresik, Sambari Janji Kawal untuk Pilkada 2020
Di antara kader partai itu adalah kader PDIP dan PAN. Salah satunya sekretaris Ranting PAC PDIP Desa Boteng Kecamatan Menganti, Subari. Dia menyatakan mendukung pasangan SQ, meski induk partainya mendukung pasangan Berkah. "Iya betul, saya menjatuhkan dukungan kepada pasangan SQ pada Pilkada 9 Desember 2015," kata Subari kepada wartawan, Selasa (15/9).
Menurut dia, sikapnya mendukung pasangan SQ juga diikuti oleh pengurus ranting PDIP Boteng lainya. "Mereka mendukung SQ, karena SQ selama hampir 5 tahun memimpin Gresik telah menunjukkan keberhasilannya," katanya.