Hadapi Afta 2015, SMK di Jatim akan Diperbanyak
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: nisa
Jumat, 02 Mei 2014 23:19 WIB
Sementara itu, saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan MNuh, Pakde Karwo menjelaskan bahwa peringatan Hardiknas 2014 ini mengusung tema Pendidikan untuk Peradaban Indonesia yang Unggul. Tema ini, mengingatkan bahwa pendidikan bukan hanya menyelesaikan persoalan yang bersifat teknis namun upayanya memanusiakan manusia untuk membangun peradaban yang unggul.
Dalam dunia pendidikan ada dua hal yang sangat mendasar. Pertama, terkait dengan akses untuk mendapat layanan pendidikan yang mana akses tersebut dipengaruhi oleh ketersediaan dan keterjangkauan. “Beberapa program seperti BOS untuk pendidikan dasar dan menengah, bantuan siswa miskin, bidikmisi, pengiriman guru untuk daerah Bantuan Operasional untuk perguruan tinggi negeri merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan akses secara inklusif dan berkeadilan,” tuturnya.
Kedua, yaitu terkait dengan kualitas pendidikan yang dipengaruhi ketersediaan guru, kurikulum dan sarana prasarana. Beberapa kebijakan dan program yang telah ditetapkan antara lain pendidikan dan pelatihan guru berkelanjutan, penerapan kurikulum 2013 dan rehabilitasi sekolah yang rusak. Hal ini merupakan momentum untuk melakukan penataan sistem perbukuan pelajaran.
Selain itu, Mendikbud mengajak kepada guru dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama menyukseskan implementasi kurikulum 2013. Kurikulum tersebut mempersiapkan generasi emas anak. Generasi emas ini, mencakup generasi yang kreatif, inovatif, produktif, mampu berfikir tinggi, berkarakter serta cinta dan bangga menjadi Bangsa Indonesia. “Dengan generasi emas itulah, kita bangun peradaban Indonesia yang unggul menuju kejayaan Indonesia di tahun 2045,” imbuhnya.