Raup Untung Rp 20 Juta per Minggu, Pembudidaya Pepaya Calina di Lamongan Berharap Ada Perhatian | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Raup Untung Rp 20 Juta per Minggu, Pembudidaya Pepaya Calina di Lamongan Berharap Ada Perhatian

Senin, 05 September 2016 22:10 WIB

Sugiono sedang memanen pepaya miliknya.

Hal senada disampaikan Zainuri pengusaha muda dusun setempat mengatakan, pepaya jenis calina mampu berbuah sepanjang masa tanpa mengenal musim. Selain rasanya manis, tinggi pohonnya hanya berkisar 1,5 meter. Kelebihan lainnya adalah tanaman ini mudah perawatannya dan tidak membutuhkan banyak air. "Asal perawatanya bagus, maka hasil panennya lebih lama dan hasilnya juga tambah banyak,hanya saja harganya anjlok ditingkat petani," ujarnya.

Dikatakan Zainuri, hingga kini belum ada perhatian dari pemerintah kabupaten Lamongan kepada petani pepaya. "Petani masih swadaya, dan belum ada bantuan dari pemerintah. Untuk itu kami butuh perhatian Pemkab Lamongan," ujarnya

Sementara Camat Sambeng, Suparno sangat mengapresiasi usaha para petani yang sangat inovatif sehingga mampu mengembangkan ekonomi masyarakat dengan membudidayakan pepaya di wilayahnya.

"Saya bangga kepada petani budidaya pepaya yang sukses ini, mudah-mudahan kedepan mendapat perhatian dari Pemkab Lamongan,paling tidak soal pemasaran sehingga harganya tidak dipermainkan tengkulak," ujarnya.

Selain itu Kata Suparno pihaknya berupaya kedepan Desa Candisari akan disulap menjadi Desa wisata di kawasan Lamongan selatan. "Mudah-mudahan ke depan, bisa menjadi Desa Wisata yang akan dikunjungi para wisatawan, dengan demikian ekonomi masyarakat akan meningkat," pungkasnya. (qom/rev) 

 

 Tag:   ekonomi lamongan

Berita Terkait

Bangsaonline Video