Kejari Pasuruan Sinyalir Ada Tersangka Lain dalam Kasus ADD dan DD Semare | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kejari Pasuruan Sinyalir Ada Tersangka Lain dalam Kasus ADD dan DD Semare

Editor: Choirul
Wartawan: Ahmad Habibi
Jumat, 21 Juli 2017 21:50 WIB

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kejari Kabupaten Pasuruan mengindikasikan adanya keterlibatan orang lain dalam kasus dugaan korupsi ADD dan DD di Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

Guna pengembangan perkara, pihak korp Adhiayaksa masih fokus pemeriksaan mendalam guna menelusuri dugaan ini. Kasi Pidsus Kejari Kabupaten Pasuruan, Zalmianto Agung Saputra yang di temui awak media di kantornya, menejaskan, pihak Kejari masih melakukan pendalaman terhadap kasus dugaan korupsi ADD dan DD di Semare.

Selain untuk merampungkan berkas perkara yang melilit Muhammad Athoillah (33), sekdes setempat, pendalaman itu juga dilakukan untuk menelusuri dugaan keterlibatan orang lain. “Pasalnya, ada kemungkinan orang lain. Kemungkinan itu (dugaan keterlibatan orang lain, red) ada. Makanya, kami terus mendalaminya,” jelas Agung-sapaannya.

Saat ini, pihaknya masih memfokuskan diri untuk menyelesaikan perkara yang melilit M Athoillah, satu-satunya orang yang kini ditetapkan sebagai tersangka. Namun, bila dalam perkembangan penyidikan apakah dalam kasus tersebut ada indikasi ada keterlibatan pelaku yang lain. “Lihat perkembangannya saja. Sejauh ini, memang hanya Atoillah yang ditetapkan sebagai tersangka. Bila dalam pemeriksaan ada tersangka lain, tentunya akan kami kembangkan,” bebernya.

Seperti yang diketahui, Sekdes Semare, Kecamatan Kraton, M. Athoillah ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi ADD dan DD di desa setempat. Athoillah ditengarai melakukan tindak korupsi sejak tahun 2014 hingga 2015.Modusnya, dengan penganggaran kegiatan fiktif. Seperti pengadaan speaker, kegaitan syukuran hingga sejumlah pembangunan di desa setempat. Salah satunya, pembangunan drainase yang ada di desa setempat, yang diduga dimarkup. (bib/par/ros)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video