Desa 'Pasir' Legung Timur Sumenep, Dihuni Manusia Pasir | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Desa 'Pasir' Legung Timur Sumenep, Dihuni Manusia Pasir

Editor: Choirul
Wartawan: Disna
Selasa, 03 Oktober 2017 11:15 WIB

Lelap dalam pangkuan istri tercinta. foto: DISNA/ BANGSAONLINE

“Tidak hanya di dalam rumah saja, warga menaruh pasirnya di halaman rumah, dan tempat tertentu yang digunakan untuk bersantai bersama keluarga dan tetangga. Pasir yang digunakan berbeda dengan pasir lain, ketika udara panas pasir akan menimbulkan rasa sejuk di badan, begitu pun sebaliknya jika udara dingin akan terasa menghangatkan,” tambah Sunandar.

Pasir diambil dari lokasi di dekat Pantai Lombang. Sebelum digunakan pasir diayak terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada batu atau benda berbahaya di dalamnya, kemudian pasir dijemur agar tidak basah atau lembab. Untuk menjaga kebersihan warga sekitar akan menganti pasir lama selang beberapa waktu, dan pasir tersebut akan dijemur secara rutin.

Pasir yang digunakan sangat halus dan lembut sehingga saat digunakan untuk bersantai maupun tidur akan memberikan efek sejuk dan nyaman. Pasir ini juga tidak lengket maupun menyebabkan gatal, meskipun kulit dalam keadaan basah.

Setiap rumah pasti ada ruangan untuk pasir sebagai tempat istirahat maupun sekedar berkumpul bersama keluarga. Hamparan pasir yang dijadikan kasur diberi pembatas berbentuk persegi dari beton ataupun lainnya unuk menghindari pasir tersebar kemana mana.

Bukan karena mereka tak mampu membeli tempat tidur, tetapi bagi warga Desa Legung menganggap pasir merupakan bagian dari kehidupan mereka, Hanafi (45), menambahkan tidur di pasir akan terhindar dari guna-guna, santet, atau ilmu hitam sejenisnya, hal semacam itu tidak akan mampu menyerang jika menyatu dengan alam oleh sebab itu tidur di atas pasir dianggap baik.

Ketika bangun tidur, tak jarang pasir bisa masuk ke bagian mata, hidung, maupun telingga, tetapi Hanafi mengaku tidak pernah merasa khawatir, pasir tersebut mudah hilang dan tidak berbahaya, cukup memcuci bagian mana yang kemasukan pasir menggunakan air.

Warga Desa Legung begitu ramah, mereka tidak akan menolak siapa pun untuk merasakan kasur pasir saat wisatawan berkunjung, lokasinya tak jauh dari pantai Lombang sekitar 3 kilometer ke arah Barat. Ditambah banyaknya pohon kelapa yang mengelilingi pemukiman warga Desa Legung, sehingga saat menikmati kasur pasir ditambah dengan meminum kelapa asli menjadikan waktu berlibur semakin asik. (Disna/UTM)

 

 Tag:   Sumenep Unik-Aneh

Berita Terkait

Bangsaonline Video