Pandemi Corona, Pedagang Bunga Tabur di Lamongan Alami Penurunan Penjualan Jelang Idul Adha​ | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pandemi Corona, Pedagang Bunga Tabur di Lamongan Alami Penurunan Penjualan Jelang Idul Adha​

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Triwiyoga Margiono
Kamis, 30 Juli 2020 21:16 WIB

Ilustrasi. (foto: ist).

"Iya Mas, dampaknya ini benar-benar terasa buat saya pedagang kecil ini. Biasanya saya dapat untung dan bisa buat makan satu bulan dari jualan bunga dua hari. Sekarang ya saya jual untungnya tidak seberapa," ungkapnya, Kamis (30/7/2020).

Para pedagang mengaku, bunga tabur untuk ziarah makam dikulak dari Tuban, tetapi tidak semuanya. Karena khawatir tidak bisa menutupi modal dari untung yang didapatnya, sebagian bunga yang dijual juga didapat dari hasil mencari sendiri. Sedangkan harga penjualan hanya Rp 2 ribu per bungkus.

Kalau semuanya membeli dari tengkulak, bukan hasil yang didapatkan, tetapi malah merugi. "Ini saya dapatkan dari Tuban, juga mencari sendiri minta tetangga. Bayangkan kalau semuanya beli, saya nggak dapat apa-apa. Ini bisa habis saja saya sudah bersyukur," sambung Karni, pedagang lainnya. (lmg1/zar)

 

 Tag:   ekonomi lamongan

Berita Terkait

Bangsaonline Video