Punya Dua Masjid, Tebuireng Pisah Lokasi Jamaah Santri dan Masyarakat Salat Idul Adha | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Punya Dua Masjid, Tebuireng Pisah Lokasi Jamaah Santri dan Masyarakat Salat Idul Adha

Editor: MMA
Jumat, 31 Juli 2020 12:37 WIB

Inilah masjid Pesantren Tebuireng peninggalan Hadratussyaikh KHM Hasyim Asy'ari yang hingga kini dibiarkan utuh. Tampak arsitekturnya masih asli. Masjid ini kini sudah diperluas dengan arsitektur modern, namun bagian depan dan dalam masjid ini dibiarkan utuh. foto: ist/ bangsaonline.com

Namun bangunan utama masjid peninggalan Hadratussyaikh itu dibiarkan utuh, tak diubah sedikit pun. Antara lain mihrab, pengimaman, bahkan lantainya pun tetap asli. Sehingga masjid yang penuh sejarah itu bisa disaksikan oleh generasi kapan pun karena memang bernilai cagar budaya. 

Masjid asli ini pernah ditinjau berbagai lembaga internasional, baik karena arsitekturnya yang khas, maupun nilai sejarahnya yang tinggi, yaitu menjadi sentra perjuangan kemerdekaan RI dan pengembangan Islam di Indonesia, terutama paham Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) yang kemudian melahirkan Nahdlatul Ulama (NU), organisasi sosial keagamaan terbesar di Indonesia bahkan dunia.        

Kedua, masjid yang berada di luar arena pesantren utama. Masjid ini diberi nama Ulul Albab. Masjid Ulul Albab Tebuireng ini dibangun pada era kepemimpinan KH Yusuf Hasyim. Masjid ini merupakan hadiah dari Presiden Ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie saat Pesantren Tebuireng merayakan Satu Abad Pesantren Tebuireng pada 1999. Sebelum pandemi, masjid tersebut tidak difungsikan sebagai lokasi salat Jumat. 

Hidayat menambahkan, pembagian lokasi jamaah ini juga berlaku untuk pelaksanaan salat Jumat. "Kebijakan tersebut berlaku mulai salat Jumat hari ini hingga ada pemberitahuan lebih lanjut," imbuh dia.

Kebijakan ini diambil, kata Hidayat, seiring dengan mulai kembalinya santri dan akan segera dimulainya aktivitas pembelajaran di pesantren. "Kami ingin memastikan bahwa seluruh jamaah salat bisa menjaga jarak fisik yang aman sesuai protokol kesehatan," tegasnya.

Meskipun dipisahkan dengan santri, masyarakat yang melaksanakan salat Id dan salat Jumat di Masjid Ulul Albab juga tetap diwajibkan memenuhi protokol kesehatan.

Selain Masjid Ulul Albab, santri putri Tebuireng juga menyelenggarakan salat Id di lokasi terpisah. Mereka menggelar salat Id di kompleks Pondok Putri Tebuireng dengan imam dan khatib perempuan. (tim)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video