Terima Penghargaan Jatim Bejo, Mas Abu Harap UMKM Kota Kediri Makin Banyak yang Go Digital | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Terima Penghargaan Jatim Bejo, Mas Abu Harap UMKM Kota Kediri Makin Banyak yang Go Digital

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 19 November 2020 21:32 WIB

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat menerima piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. foto: ist.

Lebih lanjut, Wali Kota Kediri Abdullah Abu bakar berharap, dengan semakin banyak UMKM yang go digital dan tergabung dalam Jatim Bejo ini bisa memenuhi kebutuhan Pemerintah Kota Kediri.

“Jadi, kita nggak usah jauh-jauh ambilnya dari situ saja. Ini harapan saya seperti itu. Tetapi memang ada caranya yaitu tergabung dalam MBiz. Tentu itu meningkatkan akuntabilitasnya juga. Seperti harapannya Pak Presiden,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kota Kediri, Muklis Isnaini, mengatakan bahwa Kota Kediri sudah menggunakan Jatim Bejo ini mulai tahun ini 2020. Namun penggunaan Jatim Bejo untuk pengadaan barang jasa masih terbatas hanya pada bagian-bagian di Sekretariat Daerah Kota Kediri dan juga Dinas Koperasi dan UMTK saja. Di tahun depan rencananya akan diterapkan di seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kota Kediri.

Menurut Muklis, Kota Kediri terpilih menjadi salah satu penerima penghargaan karena sudah bergabung dan melakukan transaksi pada Jatim Bejo. Hal itu yang dilihat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur bahwa ada komitmen yang tinggi untuk memajukan dan meningkatkan peran UMKM. Ada sekitar 40 UMKM yang sudah bergabung dalam Jatim Bejo ini.

"Jadi, intinya bagaimana Pemerintah Kota Kediri mendorong peran UMKM untuk memenuhi kebutuhan barang jasa di Kota Kediri dan Pemerintah Kota Kediri komitmen di dalam anggarannya untuk belanja kepada UMKM melalui Jatim Bejo,” tambahnya.

Selain Kota Kediri, daerah lain yang menerima penghargaan yaitu Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Lumajang.

Hadir pula dalam kegiatan ini Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nurul Ghufron, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur Jumadi, jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kepala Daerah se-Jawa Timur. (uji/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video